Jogja
Jumat, 15 Maret 2024 - 10:24 WIB

Antraks Muncul Lagi di Jogja, Kebiasaan Brandu Bikin Sultan Heran

Lugas Subarkah  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis transmisi antraks. (sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Solopos.com, JOGJA — Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono mengaku heran dengan tindakan masyarakat yang nekat memotong sapi mati kemudian membagi-bagikan dagingnya atau dikenal dengan istilah brandu.

Sultan meminta agar warga tidak lagi melakukan hal tersebut karena berpotensi memicu penyebaran antraks.

Advertisement

“Makanya itu saya herannya disitu. Makanya tadi saya ngasih catatan ke dinas kesehatan sama pertanian, kenapa selalu berulang begitu. Mungkin perlu literasi yang baik kepada masyarakat peternak ya, bagaimana untuk jaga ternak dan jaga dirinya dari kemungkinan antraks,” kata Sultan, Kamis (14/3/2024).

HB X berpesan kepada masyarakat khususnya peternak agar lebih mencermati kondisi hewan ternaknya. Ketika hewan ternak tampak tidak sehat tau lemas sebaiknya segera diobati.

Advertisement

HB X berpesan kepada masyarakat khususnya peternak agar lebih mencermati kondisi hewan ternaknya. Ketika hewan ternak tampak tidak sehat tau lemas sebaiknya segera diobati.

Bukan malah disembelih lalu dagingnya dibagi-bagikan. Ia meyakini para peternak memahami setiap kondisi ternaknya ketika bergejala tidak sehat.

“Ya mesti kalau ada, mosok peternak sapi enggak paham kalau sapinya nglentruk diem saja, lemes, tidak curiga kan enggak mungkin. Mestinya ya diobati, tapi jangan [yang mati] malah dipotong karena [dengan alasan] sayang [tidak mau rugi]. Lha yo pie?” ungkapnya.

Advertisement

Sultan memastikan kasus tersebut sudah tertangani dengan baik, sehingga belum perlu diterapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Saya kira belum [untuk ditetapkan [KLB], kecuali kalau memang ada dasar berkembang gitu. Kalau enggak, bisa terlokalisasi kan lebih baik,” ujarnya.

Ia berharap dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh pihak-pihak terkait dapat menyelesaikan kasus antraks ini dan tidak menyebar ke lokasi lain.

Advertisement

“Ya semoga apa yang sudah kita tangani yang Sleman juga cepat selesai,” kata dia.

 

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul “Sultan Jogja Heran, Sapi Mati Malah Dipotong dan Daging Dibagikan: Lha Yo pie?”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif