SOLOPOS.COM - Ilustrasi begal payudara. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SLEMAN – Dua peristiwa begal payudara terjadi di Kabupaten Sleman dalam sehari, Rabu (1/5/2024). Peristiwa begal payudara ini ramai di media sosial.

Peristiwa begal payudara ini diunggah diunggah di media sosial X @merapi_uncover. Peristiwa pertama terjadi di Padukuhan Gancahan V, Sidomulyo, Godean, Sleman, pada Rabu (1/5/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Seorang perempuan menjadi korban tak senonoh oleh pengendara motor yang mengenakan helm berwarna putih.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Di unggahan tersebut, terlihat sudah ada upaya pengejaran warga dikarenakan korban tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Namun, pelaku begal payudara tersebut gagal ditangkap.

Kemudian, peristiwa begal payudara kedua terjadi di Kalurahan Margoagung, Seyegan, yang lokasinya berdekatan salah satu toko modern berjejaring. Perisiwa itu terjadi saat seorang perempuan mengendarai sepeda motor seusai pulang kerja pada Rabu sekitar pukul 23.45 WIB.

Korban bercerita sejak dari SPBU Cebongan sudah merasa ada yang mengikutinya dari belakang. Namun, setibanyak di depan toko modern berjejaring tiba-tiba pelaku memepet dan langsung meremas di bagian dada korban.

Aksi ini membuat korban kaget, tetapi tetap dapat menguasai kendaraannya sehingga tidak terjatuh. Pelaku diketahui menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam, tetapi untuk bagian pelat nomor sudah dilipat.

Kanit 4 Satreskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto, saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan informasi berkaitan dengan adanya kejadian begal payudara di Kapanewon Godean dan Seyegan. Pihaknya berjanji akan meningkatkan intensitas patroli keamanan untuk mencegah kejadian sama terulang.

“Fokus sasaran patroli di lokasi-lokasi yang kondisinya sepi,” kata Eko kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).

Selain berupaya meningkatkan patroli keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat, ia juga berpesan khususnya kepada pengguna jalan perempuan untuk lebih berhati-hati dan waspada pada saat di jalanan.

Guna mengurangi risiko jadi korban begal payudara diharapkan tidak berjalan sendirian. “Diusahakan mencari barengan karena pelaku asal mencari korban. Korban bisa pejalan kaki maupun yang mengendarai sepeda atau sepeda motor,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sehari Terjadi 2 Kasus Begal Payudara di Sleman, Begini Reaksi Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya