SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem. (Freepik.com)

Solopos.com, JOGJA – Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga deras disertai kilat serta angin kencang hingga 18 Februari 2024.

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dapat memicu pohon tumbang,” kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, Jumat (16/2/2024).

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Dia menuturkan selain potensi angin kencang, masyarakat juga diminta mewaspadai bencana hidrometerologi berupa banjir dan tanah longsor akibat hujan ringan hingga sedang. Bahkan hujan tersebut diprediksi berdurasi cukup panjang.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, kata Warjono, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di wilayah Australia bagian utara.

“Selain itu, terpantau adanya pola sirkulasi siklonik di barat pulau Kalimantan dan juga terdapat pertemuan angin [konvergensi] di Laut Jawa bagian timur,” ujar dia yang dikutip dari Antara.

Berdasarkan hasil analisis terkini dari profil vertikal, katanya, kelembaban udara di wilayah DIY pada ketinggian 1,5-3,0 km berkisar antara 70-95 persen (basah), yang menyebabkan peluang hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah DIY bagian utara terutama pada saat siang sampai sore hari.

BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta merinci pada 16 Februari 2024 hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di Kabupaten Sleman bagian utara, Kulon Progo bagian utara, dan Gunungkidul bagian barat.

Berikutnya pada 17 Februari 2024 potensi serupa di Sleman bagian Utara, dan Kulonprogo bagian utara. Kemudian pada 18 Februari 2024 potensi terjadi di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya