SOLOPOS.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD saat melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024 di TPS 106 Dusun Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto)

Solopos.com, JOGJA – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengumpulkan data yang berkaitan dengan dugaan kecurangan pemilihan presiden pada Pemilu 2024.

Ketua TPD Ganjar-Mahfud DIY, Yuni Setia Rahayu, mengatakan pengumpulan data dugaan kecurangan Pemilu khususnya pilpres tersebut merupakan arahan langsung dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Kami lagi mengumpulkan data ya, mendengarkan, meminta kalaupun ada yang melaporkan kita juga minta bukti seperti apa, apa ada misalnya TPS yang diragukan perolehan suaranya,” kata Yuni, Kamis (15/2/2024).

Menurut Yuni saat ini tim masih berusaha mengumpulkan data dan bukti konkret atas dugaan kecurangan Pemilu di DIY. Ditargetkan dalam beberapa hari ke depan data dan bahan sudah terkumpul untuk dilaporkan ke TPN.

“Mungkin dalam beberapa hari ke depan kita sudah ada datanya. Untuk Pilpres kan memang perhitungannya yang pertama ya sehingga kita melihat beberapa hari ke depan lah,” ujarnya.

Yuni menyebut sampai sekarang pihaknya masih menunggu informasi resmi dari KPU RI soal hasil perhitungan Pemilu 2024. Selain itu Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP juga tengah bekerja mengumpulkan suara di daerah masing-masing termasuk DIY.

“Kami menunggu hasil resmi KPU RI. Bagaimanapun juga kita hormati proses yang sedang berjalan. Dari KPU sendiri kan sebetulnya juga belum muncul sampai 50 atau 60 persen, ini yang sedang kita tunggu,” katanya.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran DIY, Gandung Pardiman, menyebut sampai sekarang sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan presiden dan wakil presiden yang diusung pihaknya masih unggul jauh dibandingkan dengan kontestan lain.

“Ini kehendak rakyat. Di Jogja saya minta jangan ada rekayasa apapun,” kata Gandung.

Gandung menambahkan TKD DIY berkomitmen untuk mengawal seluruh proses perhitungan suara mulai dari tingkat TPS sampai ke tingkat pusat. Ia juga menepis adanya dugaan kecurangan yang membuat perolehan suara Prabowo-Gibran unggul jauh dibandingkan kontestan lain.

“Mudah-mudahan isu kecurangan lenyap. Saya juga berharap akademisi jangan jadi provokator untuk kegiatan masyarakat yang chaos. Ini merupakan kehendak rakyat. Saya jamin di Jogja gak ada rekayasa surat suara. Murni kehendak rakyat,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul TPD Ganjar-Mahfud Kumpulkan Data Dugaan Kecurangan Pemilu di DIY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya