SOLOPOS.COM - Iring-iringan kendaraan melintas di tol fungsional Solo-Jogja menuju pintu keluar di Ngawen, Klaten pada hari pertama dibuka untuk arus mudik Lebaran, Jumat (5/4/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA— Sejak dibuka Jumat (5/4/2024), Jalan Tol Solo – Jogja – YIA Kulonprogo (Tol Solo – Jogja) ruas Colomadu hingga Ngawen (Klaten) dilintasi oleh ribuan kendaraan pemudik. Exit tol Ngawen jadi pintu keluar favorit pemudik.

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah menyarakan jalan tol fungsional sepanjang 22 kilometer (Km) tersebut banyak dilintasi oleh para pemudik yang hendak menuju wilayah Jogja dan sekitarnya.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Pada hari pertama, katanya, tercatat sebanyak 5.878 kendaraan yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo.

Pada hari kedua, Sabtu (6/4/2024) volume kendaraan yang masuk di jalur fungsional Tol Jogja-Solo menembus angka 11.581 kendaraan atau dua kali lipat dari hari pertama.

Tidak hanya itu, lanjut Rudy, berdasarkan data lalu lintas yang keluar akses fungsional, tercatat exit Ngawen (Klaten) merupakan exit favorit pengguna jalan.

Adapun, lalu lintas kendaraan yang bergerak keluar di exit tol menuju Klaten paling tinggi terjadi pada pukul 16.00 – 17.00 WIB.

“Kami optimis kendaraan yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo Ruas Colomadu hingga Ngawen (Klaten) masih akan terus meningkat,” kata Rudy dalam keterangan resmi, dikutip Senin (8/4/2024).

Tidak hanya dioperasikan pada periode arus mudik periode 5-11 April 2024 secara satu arah dari Colomadu menuju Ngawen (Klaten) pada pukul 06.00-17.00 WIB.

Jalan tol ini juga akan mendukung arus balik yang dijadwalkan pada 12 hingga 15 April 2024 secara satu arah dari Ngawen menuju Colomadu di jam yang sama.

Kendati demikian, Rudy menekankan bahwa kendaraan yang boleh melintasi jalur fungsional Tol Solo – Jogja hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I non-bus.

“Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 KM/jam,” ujar Rudy.

Sebagai informasi, akses masuk jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo dari jalan Nasional dapat diakses melalui akses GT Banyudono dan dari GT Colomadu.

Pada periode arus mudik, apabila pemudik datang dari Jalan Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan melalui GT Colomadu menuju ke akses keluar GT Karanganom, akses keluar GT Banyudono atau exit Ngawen (Klaten).

Untuk pemudik dari jalan arteri (non tol) yang akan masuk dari Solo dan Boyolali, pengendara bisa masuk melalui akses GT Banyudono.

Sebaliknya saat periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Ngawen (Klaten) dan GT Karanganom menuju GT Banyundono atau GT Colomadu.

Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting.

 

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul “Tol Jogja Solo Dibuka Fungsional, Exit Tol Ngawen Jadi Favorit Pemudik Dibandingkan Exit Tol Ceper”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya