SOLOPOS.COM - Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan yang menewaskan dua pembonceng motor usai menabrak seekor entog di Jalan Parangtritis, Tanjung Karang, Patalan, Jetis, Bantul, Minggu (26/5/2024). (Istimewa/Polres Bantul)

Solopos.com, BANTUL – Sepeda motor menabrak seekor mentok atau itik di Jalan Parangtritis, Tanjung Karang, Patalan, Jetis, Kabupaten Bantul, Minggu (26/5/2024). Dalam peristiwa ini dua orang yang membonceng motor tersebut meninggal dunia. Selain itu, pengendara sepeda motor tersebut masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AB 2406 CR yang menabrak mentok itu dinaiki satu keluarga. Pengendara motor bernama Nurdiono, sedangkan dua orang yang membonceng merupakan istri dan anak Nurdiono bernama Fitri Maisaroh dan Lintang Talita Putri. Mereka merupakan warga Sumberagung, Jetis, Bantul.

Promosi Borneo FC dan Kejamnya Drama Sepak Bola

“Saat ini [Nurdiono] masih dirawat intens di rumah sakit,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (27/5/2024).

Nurdiono mendapatkan perawatan atas luka di bagian kepala yang dialaminya. “Karena memang ada luka di bagian kepalanya, dan sempat tidak sadarkan diri akibat kejadian tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, warga Tanjung Karang yang menjadi lokasi peristiwa kecelakaan itu memberikan kesaksian. Seorang pemilik usaha laundry yang berada di depan lokasi kejadian, Haryanti, 52, mengatakan tidak mengetahui mentok yang ditabrak dalam kecelakaan maut itu milik siapa. Menurutnya, warga di sekitar lokasi tidak ada yang memelihara mentok tersebut.

“Terus terang saya tidak tahu, itu entok siapa? Karena setahu saya di sekitar sini tidak ada yang memelihara entok,” kata Haryanti, Senin (27/5/2024) siang.

Hal sama juga diungkapkan oleh pemilik rumah yang pagarnya ditabrak oleh pengendara sepeda motor Honda Beat AB 2406 CR, Sarinem. Perempuan berusia 60 tahun tersebut juga mengaku heran, kenapa tiba-tiba ada mentok di lokasi kejadian.

“Saya tidak tahu itu mentok punya siapa? Karena memang sekitar sini enggak ada yang memelihara,” katanya.

Sarinem mengungkapkan, saat kecelakaan tersebut, dia berada di dalam rumah. Dia sempat mendengar suara benda menabrak sesuatu dan langsung berlari ke belakang rumah.

“Saya kira ada benda yang jatuh di bagian belakang rumah. Ternyata setelah saya cek di depan rumah, ada pengendara sepeda motor yang menabrak pagar saya,” lanjut Sarinem.

Menurut Sarinem, saat mengecek di depan rumahnya mendapati sudah ada sepeda motor yang tergeletak di pojok sisi selatan rumahnya. Motor tersebut tergeletak dengan dua pembonceng. Adapun, pengendara sepeda motor sudah duduk di depan pagar.

“Pengendara berjalan dari arah utara ke selatan. Kemudian menabrak mentok di sisi pojok utara rumah saya. Terus sepertinya mental dan menabrak pojokan sisi selatan pagar rumah saya,” terang Sarinem.

Sarinem memperkirakan pengendara sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi karena sampai terpental dan menabrak sisi selatan pagar rumahnya.

“Jadi sepeda motor itu dikendarai tiga orang. Dua yang membonceng itu meninggal dan berada di belakang motor. Sementara bapaknya semendhe [bersandar] di dekat pagar,” papar Sarinem.

Sementara, Haryanti mengetahui kecelakaan tersebut setelah mendengar suara benda bertabrakan. Awalnya, Haryanti berada di dalam rumah, dan begitu mendengar suara tersebut, dirinya langsung keluar rumah.

“Sepeda motornya sampai naik di atas buk dekat pot. Buk itu sampai retak. Saya lihat, yang pria di ujung sebelah barat dengan posisi tengkurap. Kalau yang ibu-ibu dan anak di dekatnya pria itu,” terangnya.

Setelah kejadian tersebut, Sarinem membersihkan lokasi kejadian. Sarinem juga membakar bangkai mentok yang membuat kecelakaan tunggal tersebut terjadi.

“Tadi, saya juga sudah takziah ke rumah duka. Bapaknya, sekarang masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati,” ungkap Sarinem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya