SOLOPOS.COM - Tiang pancang di kawasan Selokan Mataram untuk pembangunan tol Jogja Bawen. (Harian Jogja Gigih M. Hanafi)

Solopos.com, KULONPROGO — Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengeluarkan izin penetapan lokasi (IPL) untuk pembangunan jalan tol seksi Jogja-YIA Kulonprogo. Pembangunan jalan tol ini akan berdampak pada 18 kalurahan di Kabupaten Kulonprogo.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dian Ardiansyah, mengatakan beberapa hari ke depan akan ada pematokan di kalurahan yang terdampak tol. Namun, ia belum memberi tahu terkait lokasi dan tanggal pasti pematokan.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Dalam waktu dekat ada pematokan. Pekan ini dimulai. Kami koordinasi dengan kalurahan dulu. Nanti kami langsung ke masing-masing kalurahan. Jadi tidak dikumpulkan di satu tempat,” kata Dian, Kamis (23/11/2023).

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Pertanahan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Ajie Mardana, mengatakan setelah IPL terbit, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) melalui PPK melayangkan surat kepada Kantor Wilayah (Kanwil) BPN DIY.

“Inti suratnya adalah bahwa IPL sudah terbit dan mohon membentuk tim pelaksanaan pengadaan tanah. Tim lalu membuat Satgas A dan B,” katanya.

Melalui Satgas tersebut, kata dia, nantinya dilakukan pengukuran, pencatatan, pematokan, dan mengidentifikasi bangunan serta tanaman yang tumbuh di lahan terdampak. Hasil ini akan diserahkan ke tim appraisal yang bakal menilai nominal yang diterima warga terdampak.

Melalui Keputusan Gubernur DIY No. 378/KEP/2023 tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo Seksi Yogyakarta-Kulonprogo, terdapat 18 kalurahan yang akan dilewati proyek tersebut.

Ke-18 lokasi tersebut antara lain Kalurahan Banguncipto dan Kaliagung di Kapanewon Sentolo; Kalurahan Donomulyo di Nanggulan; dan Kalurahan Wates di Wates.

Kemudian, pembangunan jalan tol di Kapanewon Kokap melewati Kalurahan Hargomulyo dan Kalurahan Hargorejo. Sedangkan di Kapanewon Pengasih, tol akan melewati Kalurahan Pengasih, Kalurahan Sendangsari dan Kalurahan Karangsari.

Terakhir Kapanewon Temon menjadi wilayah dengan jumlah kalurahan terdampak paling banyak, antara lain Kalurahan Kulur, Kalurahan Kaligintung, Kalurahan Temon Wetan, Kalurahan Temon Kulon, Kalurahan Palihan, Kalurahan Janten, Kalurahan Karangwuluh, Kalurahan Sindutan, dan Kalurahan Kebonrejo. Dari jumlah lokasi terdampak tersebut, luas tanah yang dibutuhkan sekitar 344,417 hektare.

Dia menyampaikan pembangunan jalan tol tersebut untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antarwilayah di DIY serta memberikan opsi transportasi dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan jalan yang ada saat ini dan waktu tempuh lebih cepat.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kulonprogo,  Eko Susanto, mengatakan Pemkab Kulonprogo berharap agar proses pembangunan jalan tol seksi Jogja-YIA segera dilanjutkan.

“Kami berharap proses segera dilanjutkan ke tahapan pengadaan tanah. Itu selesai kemudian tahap konstruksi,” kata Eko.

Eko menambahkan Pemkab setempat akan memanfaatkan dengan optimal keberadaan jalan tol tersebut. Dia mengaku Bappeda telah memiliki rencana pembangunan apabila tol telah terbangun, salah satunya ada penempatan UMKM di rest area.

“Kami semaksimal mungkin mendorong adanya peran UMKM lokal dalam pengisian rest area. Ekonomi lokal di luar exit toll, penghubung ke jalan nasional juga harus berkembang. Keluar tol nanti bisa disambut kuliner, oleh-oleh, dan hiburan lokal semacam taman budaya yang diisi atraksi. Misalkan seperti itu. Bisa juga angkringan atau kafe dan restoran dengan live music,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul IPL Jalan Tol Jogja-YIA Terbit, Pematokan Dilakukan Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya