SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan. (Istimewa)
Solopos.com, SLEMAN — Seorang pria berinisial PB, 35, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, tega memperkosa anak kandungnya sendiri selama berkali-kali. Tindakan bejat pelaku ini dilakukan sejak korban masih duduk di bangku SD hingga SMA.
Plt. Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto, mengatakan aksi bejat pelaku terbongkat setelah sang anak melaporkan kejadian itu kepada ibu kandungnya. Dalam keterangannya, korban selama ini diperkosa saat ibunya bekerja di luar negeri.
Korban terpaksa tutup mulut atas perlakuan ayahnya itu karena mendapat ancaman disiksa dan dibunuh. Apalagi korban tinggal bersama pelaku.
“Jika tidak mau, korban diancam mau dibunuh dan dianiaya. Korban tinggal bersama pelaku, sedangkan ibunya bekerja di luar negeri,” katanya, Senin (23/10/2023).
Mendengar pengakuan korban, ibu korban langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi. Polisi yang mendapatkan laporan bertindak cepat menangkap pelaku seusai didapati video persetubuhan yang dilakukan pelaku terhadap anak kandungnya.
“Kejadian itu direkam anaknya. Dan, ini jadi salah satu buktinya,” lanjut Eko.
Eko menyampaikan adapun motif pemerkosaan ini adalah untuk melampiaskan hasrat seksual pelaku. Menurut Eko, saat ini korban dalam kondisi depresi atas peristiwa yang dialaminya.
“Pelaku telah kami tahan sejak Kamis [19/10/2023],” kata dia.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Ditinggal Istri Kerja di Luar Negeri, Pria Kalasan Tega Perkosa Anaknya sejak SD sampai SMA