Ketum Muhammadiyah Minta Kandidat Bicara Subtansi saat Debat Cawapres Besok

Solopos.com, JOGJA — Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, berharap ketiga calon wakil presiden menjadikan forum debat cawapres sebagai tempat perdebatan yang lebih mementingkan subtansi. Selain itu, para calon wakil presiden diharapkan bisa lebih mengelaborasi prinsip dan visi dalam berbangsa serta bernegara.

Debat cawapres kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan berlangsung pada Minggu (21/1/2024).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Tidak kalah pentingnya langkah-langkah strategis membawa Indonesia ke depan menjadi lebih baik, menjadi lebih bersatu, lebih berdaulat, lebih adil, lebih makmur dan lebih berkemajuan,” ujarnya saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Sabtu (20/1/2024).

Haedar menambahkan jangan sampai forum debat menjadi suguhan yang menjenuhkan bagi masyarakat. Apalagi sampai menimbulkan pro-kontra. Meski peserta debat sebetulnya lebih santai seusai debat berlangsung. Namun, dikhawatirkan suasana panas justru terjadi di media sosial.

“Maka, kami harapkan jadikan pemilu dan perdebatan ini menjadi perdebatan yang cerdas, penuh kearifan, bernas sekaligus beretika luhur yang menebarkan suasana damai, suasana bersatu, suasana optimis sekaligus tanpa mengurangi pilihan masing-masing secara beretika leluhur,” imbuhnya.

Dia menuturkan 21 Januari 2024 juga bertepatan dengan masa kampanye terbuka. Untuk itu, kata dia, sebaiknya menjadi momentum untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Jangan sampai kandidat capres dan cawapres justru menampilkan argumen dan logika yang menimbulkan suasana panas serta pro-kontra.

“Saya yakin kita bisa berkampanye menarik hati rakyat itu dengan hal-hal yang simpatik, dengan hal-hal yang positif dan sekaligus menggembirakan bagi masyarakat. Kasihan bagi masyarakat yang masih susah hidupnya, sudah susah hidup dan dibikin susah lagi dengan kampanye,” ungkapnya.