SOLOPOS.COM - Ilustrasi lumba-lumba terdampar (Dok/JIBI/Solopos/Reuters)

Lumba-lumba terdampar di Parangtritis berusaha bertahan di daratan selama dua jam dan akhirnya mati.

Harianjogja.com BANTUL—Setelah sekitar dua jam lebih berada di tepian laut, lumba-lumba malang yang ditemukan Lasiyo, warga Dusun Mancingan XI, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek akhirnya meninggal. (Baca Juga : Ada Lumba-Lumba Terdampar di Pantai Parangtritis)

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Menurut Yulianto, anggota Tim SAR Wilayah Operasi III Parangtritis-Depok, ikan lumba-lumba sepanjang dua meter itu ditemukan oleh Lasiyo, Selasa (7/4/2015) pukul 14.00 WIB di pesisir Pantai Parangtritis Baru. Lumba-lumba berjenis hidung botol itu menepi dengan kondisi luka parah di
bagian lambung kanan dan kiri.

Tim SAR sudah berulang kali mencoba membawa ikan tersebut untuk kembali ke tengah laut. Akan tetapi lantaran lukanya cukup parah, ikan itu pun gagal berenang ke tengah laut.

“Setiap kali kami membawanya ke tengah laut, ikan itu kembali lagi ke tepian,” ucapnya. Sekitar pukul 16.00 WIB, ikan itu akhirnya mati.

Peristiwa terdamparnya ikan lumba-lumba di pesisir Pantai Parangtritis tak hanya sekali ini saja terjadi. Pada Februari 2015, seekor lumba-lumba hidung botol juga terdampar di pesisir Parangtritis. Namun saat itu, ikan berhasil dievakuasi dan dikembalikan ke tengah laut.

“Pada 2014 juga pernah terjadi hal yang sama. Tapi ikan yang terdampar sudah mati. Jadi kejadian kali ini yang ketiga kalinya sepanjang 2014-2015,” kata Komandan SAR Pantai Parangtritis,Ali Sutanto.( Baca Juga : Penyu Terdampar Dibiarkan, Ini Alasannya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya