SOLOPOS.COM - Ilustrasi narkoba. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, JOGJA – Seorang mantan hakim Pengadilan Negeri (PN) Rangkaspitung bernama Danu Arman kini bertugas kembali dengan penempatan baru di Pengadilan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta. Padahal, Danu Arman sebelumnya diberhentikan sebagai hakim karena terjerat kasus narkoba.

Ketua Pengadilan Tinggi DIY, Setyawan Hartono, mengatakan Danu Arman memang telah bertugas di PT DIY sejak tiga bulan lalu. Ini menjadi penempatan pertamanya setelah diberhentikan sebagai hakim.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Berdasarkan Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung [MA], 27 November 2023, yang bersangkutan dimutasi sebagai ASN di Pengadilan Tinggi DIY,” ujarnya, Senin (18/3/2024).

Danu sudah mulai bertugas sejak 20 Desember 2023 dengan jabatan fungsional analis perkara peradilan.

“Itu kebijaksanaan sekretaris MA, dimutasikan PNS dari hakim Rangkaspitung ke Pengadilan Tinggi DIY. Kami menerima saja,” ungkapnya.

Di Pengadilan Tinggi DIY, Danu tidak lagi menjadi hakim, tetapi staf yang bertugas mengerjakan keperluan administrasi peradilan yang dibebankan oleh atasanya, yakni panitera kemudian melalui panitera muda.

“Tugasnya menyelenggarakan administrasi perkara,” kata dia.

Lantaran memiliki latar belakang sebagai hakim, Danu juga diberikan tugas untuk meneliti putusan banding.

“Dia punya background sebagai hakim, kami manfaatkan untuk meneliti putusan banding sebelum keluar. Kalau masih ada kesalahan, redaksional, aspek hukumnya pun dia tahu,” paparnya.

Dia mengungkapkan sejak 2009, melalui UU Peradilan Umum, hakim yang telah diberhentikan memang tidak serta merta kehilangan status PNS. “Sudah banyak kasus hakim diberhentikan, kemudian masih tetap menjalankan tugas sebagai PNS,” katanya.

Meski menerima mutasi ini dari MA, pihaknya berkomitmen untuk membina eks hakim tersebut untuk menjadi lebih baik dan tidak mengulani kesalahannya di masa lalu. Ia juga melibatkan Danu dalam tim zona integritas untuk lebih memotivasinya pada hal positif.

“Dia juga kami beri tugas-tugas lain, yakni ikut dalam tim pembangunan zona integritas. Kita libatkan sebagai bagian dari pembinaan, biar dia merasa familiar dengan lingkungan, juga bersentuhan dengan tugas-tugas berkaitan zona integritas,” ujarnya.

Danu diketahui terjerat kasus narkoba pada 2022. Ia ditangkap ketika tengah menggunakan sabu di ruangan hakim di PN Rangkaspitung. Pengadilan Tinggi DIY menjadi penempatan pertamanya setelah terungkapnya kasus tersebut dan diberhentikan sebagai hakim.

Sanksi Lebih Tegas

Koordinator Divisi Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba, menuturkan MA perlu menerapkan sanksi yang lebih tegas bagi hakim yang terjerat melakukan tindak pidana, tidak hanya perkara korupsi tetapi juga narkoba.

“Seharusnya MA mengambil langkah lebih tegas terhadap hakim-hakim yang terjerat perkara tindak pidana  termasuk narkoba. Tidak hanya diberhentikan sebagai hakim tetapi dipecat sebagai PNS di lingkungan pengadilan MA. Hal ini penting untuk menjaga marwah peradilan di lingkungan MA,” katanya.

Dia menilai dengan adanya sanksi yang lebih tegas akan memberikan efek jera sekaligus peringatan keras terhadap hakim yang berniat melakukan tindak pidana misal berupa penggunaan narkoba maupun korupsi.

“Ini sebuah kemunduran reformasi peradilan di linkungan Mahkamah Agung RI. Tidak boleh dijadikan alasan beban berat bagi hakim menyidangkan perkara lantas menggunakan narkoba atau nyabu. Ini juga dapat menjadi preseden buruk bagi lembaga peradilan di lingkungan MA,” ungkapnya.

Kamba khawatir hal seperti ini akan ditiru oleh lembaga penegak hukum lainnya seperti kepolisian maupun kejaksaan. “JCW meminta kepada Ketua Pengadilan Tinggi DIY untuk tetap melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap Danu Arman ini. Jangan diberikan kesempatan bagi yang bersangkutan terhadap perkara banding di Pengadilan Tinggi DIY untuk dianalisa,” uajrnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Ada Eks Hakim Terjerat Kasus Narkoba Jadi PNS di Pengadilan Tinggi DIY, Ini Dia Orangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya