SOLOPOS.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Bisnis-Abdullah Azzam)

Solopos.com, SLEMAN — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan proyek pembangunan struktur jalan tol Jogja-Bawen ditargetkan rampung pada tahun ini.

Basuki menjelaskan tahapan pembangunan struktur tol seperti jembatan hingga terowongan menjadi bagian yang paling lama memakan waktu dalam proses pembangunan jalan tol. Menurutnya, ketika struktur jalan tol ini rampung, maka proyek akan mengisakan penggarapan jalan.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Jogja-Bawen strukturnya mungkin tahun ini selesai. Tinggal jalannya,” kata dia saat ditemui di Fakultas Teknik UGM, Kamis (3/8/2023).

Proses penggarapan struktur pada pembangunan jalan tol, kata Basuki merupakan tahapan yang memakan waktu paling lama. Struktur jalan tol ini meliputi berbagai aspek seperti jembatan hingga terowongan.

“Struktur [tol] itu yang paling lama, misalkan jembatan, terowongan,” ujar dia.

Deputy Project Director PT. Adhi Karya, Brian Rino yang menangani proyek tol Jogja-Bawen seksi I Junction Sleman-Banyurejo menerangkan bahwa pembangunan tol sudah memasuki tahap penggarapan struktur atas.

“Kami sudah mulai pekerjaan struktur atas,” terangnya pada pertengahan Juli lalu.

Timbunan tanah untuk tol sudah banyak terlihat pada penggarapan seksi ini.

“Timbunan sudah mulai tinggi. Sudah mulai proses pemasangan precast PCI Girder di lapangan,” terangnya. “Dalam waktu dekat kami juga mau ada pekerjaan di atas Selokan Mataram juga,” lanjutnya.

Sebagaimana yang diketahui, jalan tol Jogja-Bawen nantinya akan melintasi Selokan Mataram. Agar tak mengganggu aliran air, pembangunan tol di area Selokan Mataram pun dibikin melayang atau elevated.

Berdasarkan data monitoring progres konstruksi jalan tol Non Trans Jawa pada laman bpjt.go.id, hingga Juli 2023 progres tanah bebas pada ruas seksi 1 Junction (JC) Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo telah mencapai 89,9 persen. Realisasi progres konstruksi pada seksi ini mencapai 31,3 persen.

Secara keseluruhan jalan tol Jogja-Bawen dibagi menjadi enam seksi dengan panjang total 75,82 kilometer. Seksi 1 meliputi Junction (JC) Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo. Seksi 2 meliputi SS Banyurejo-Borobudur. Seksi 3 membentak dari Borobudur-SS Magelang. Seksi 4 mencakup SS Magelang-SS Temanggung. Seksi 5 meliputi SS Temanggung-SS Ambarawa. Lalu seksi 6 meliputi SS Ambarawa-JC Bawen.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jadi Tahap Konstruksi Paling Lama, Struktur Tol Jogja-Bawen Ditargetkan Rampung 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya