Jogja
Minggu, 7 Juni 2015 - 22:20 WIB

OBAT ABORSI : Polisi Buru Pemasok Obat Aborsi, Pemasok Diduga dari Sumatera

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Obat aborsi diduga dipasok dari luar Jogja.

Harianjogja.com, SLEMAN – Bisnis penjualan obat penggugur kandungan secara ilegal memang cukup menggiurkan. Pelaku mendapatkan keuntungan besar dari satu paket obat yang dijual. Polisi tengah memburu pemasoknya. (Baca Juga : KEJAHATAN DI SLEMAN : Bisnis Obat Aborsi Ilegal, Anak Kos Ditangkap Polisi)

Advertisement

Sebelumnya Sat Reskrim Polres Sleman meringkus tersangka GR, 23, seorang mahasiswa Jogja yang berjualan obat aborsi. Polisi juga menangkap sepasang kekasih YN, 26, dan AS, 25, karena menggugurkan kandungan menggunakan obat yang dibeli dari GR.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Dhanang Bagus Anggoro menegaskan, pihaknya tengah berupaya mengembangkan penyidikan guna menangkap pemasok obat. Sehingga pemeriksaan secara intensif terhadap GR terus dilakukan sejak ditangkap pada Kamis (4/6/2015) pekan lalu. Sebagai langkah lanjutan, ia tengah mencari identitas pemasok obat tersebut yang diketahui berada di wilayah Sumatera.

“Ada dugaan pemasoknya di wilayah Sumatera, itu dalam penyelidikan kami,” ungkap Dhanang, Minggu (7/6/2015).

Advertisement

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan tersangka, GR mendapatkan obat itu dengan sistem paket. Jika GR mendapatkan calon pembeli, maka paket obat itu dikirim oleh pemasoknya melalui jasa pengiriman. Sehingga GR tidak perlu bertatap muka dengan pemasok obat aborsi. Karena itu kuat dugaannya, pemasok bukan berada di wilayah Jogja.

“Obat itu dikirim langsung oleh pemasoknya,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif