SOLOPOS.COM - Ilustrasi sembako. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BANTUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul bersiap menggelar operasi pasar di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi selama November-Desember 2023. Selain untuk mencukupi ketersediaan bahan pangan, operasi pasar itu juga diharapkan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran dapat turun.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Agus Sulistiyana, mengatakan harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah pasar tradisional di Bantul tergolong tinggi. Hal itu seperti beras, gula dan cabai.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Bahkan komoditas cabai mencapai kisaran Rp60.000 per kilogram. Harga itu mengalami kenaikan hingga Rp25.000 dibandingkan waktu sebelumnya.

“Kami tidak memprediksi kapan harga akan kembali turun, faktornya banyak. Jadi harga itu selain suplay and demand, juga pengaruh ketersediaan pada musim sekarang ini. Kemudian mungkin pengaruh dunia luar bisa,” katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/11/2023).

Sesuai rencana, lanjut Agus Sulistiyana, OP yang digelar dengan menjalin kerja sama Perum Bulog itu berlangsung November-Desember 2023. OP difokuskan di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi.

Beberapa wilayah itu di antaranya Kecamatan Imogiri dan Dlingo. Sedangkan bahan pokok yang akan diperoleh warga saat OP, seperti gula, beras dan sebagian cabai.

“Tiga komoditas ini yang pemerintah menaruh perhatian agar bagaimana kita bisa membantu sedikit agar stok itu tetap ada. Jadi, di wilayah tersebut akan kami dukung ke sana, tetapi tanggalnya berapa lupa saya,” katanya.

Diharapkan melalui OP itu ketersediaan bahan pokok di pasar dapat tercukupi. Di samping itu, harga sejumlah bahan pokok dapat berangsur turun.

“Saya yakin lama-kelamaan kestabilan terjaga. Biasanya kalau harga sudah naik, untuk turun penuh itu juga sulit karena biasanya sudah diikuti dengan ongkos kirim dan sebagainya,” katanya.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya