SOLOPOS.COM - Pintu masuk Pasar Seni dan Kerajinan Sentolo sudah nampak terbengkalai di Jl. Wates Km 14,5 yang akan dialihfungsikan untuk Terminal Ekspor, Senin (4/3/2024).

Solopos.com, KULONPROGO – Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan mengubah Pasar Seni dan Kerajinan Sentolo menjadi Terminal Ekspor. Perubahan fungsi ini bertujuan untuk mendukung ekspor produk-produk lokal.

Saat ini, sebagian besar lapak di Pasar Seni dan Kerajinan Sentolo terbengkalai dan tidak terpakai.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kulonprogo, Sudarna, mengatakan Terminal Ekspor ini diperlukan karena selama ini produk lokal Bumi Binangun diekspor dari luar daerah.

“Sejauh ini ikut ekspor luar daerah seperti Bantul dan Jogja, sehingga perlu ada fasilitas agar produk lokal ini dapat diekspor mandiri dari Kulonprogo sendiri,” jelasnya, Senin (4/3/2024).

Fasilitasi ekspor produk lokal dengan terminal khusus itu, jelas Sudarna, adalah bentuk komitmen Pemkab Kulonprogo terhadap perkembangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Sudah banyak produk lokal dari UMKM tapi punya kualitas bagus dan bisa diekspor, terutama kerajinan-kerajinan, ini penting untuk difasilitas,” katanya.

Dia menuturkan pemanfaatan Pasar Seni Sentolo menjadi Terminal Ekspor juga strategis karena letaknya berada di jalan nasional, Jalan Raya Wates yang menghubungkan Jogja dan Purworejo, Jawa Tengah.

Kepala Bidang Sarana Perdagangan Agus Suryanto menjelaskan rencana pembangunan Terminal Ekspor melibatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP).

“DPMPTSP yang akan merancang terminalnya, DPUPKP yang akan membangunnya,” katanya.

Terminal Ekspor itu, jelas Agus, akan dilengkapi berbagai sarana yang mendukung aktivitas perdagangan internasional. Seperti area perkantoran untuk perizinan ekspor dan juga gudang untuk dapat menampung produk-produk lokal.

Agus menuturkan pembangunan Terminal Ekspor di Pasar Seni dan Kerajinan Sentolo akan mulai dilaksanakan pada 2025.

“Masih tahap kajian DPMPTSP, kemungkinan akan dibongkar akhir tahun ini,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Angkat Produk Lokal, Pasar Seni Sentolo Diubah Jadi Terminal Ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya