Jogja
Senin, 4 Maret 2024 - 21:16 WIB

Pasar Seni dan Kerajinan Sentolo di Kulonprogo akan Dijadikan Terminal Ekspor

Triyo Handoko  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pintu masuk Pasar Seni dan Kerajinan Sentolo sudah nampak terbengkalai di Jl. Wates Km 14,5 yang akan dialihfungsikan untuk Terminal Ekspor, Senin (4/3/2024).

Solopos.com, KULONPROGO – Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan mengubah Pasar Seni dan Kerajinan Sentolo menjadi Terminal Ekspor. Perubahan fungsi ini bertujuan untuk mendukung ekspor produk-produk lokal.

Saat ini, sebagian besar lapak di Pasar Seni dan Kerajinan Sentolo terbengkalai dan tidak terpakai.

Advertisement

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kulonprogo, Sudarna, mengatakan Terminal Ekspor ini diperlukan karena selama ini produk lokal Bumi Binangun diekspor dari luar daerah.

“Sejauh ini ikut ekspor luar daerah seperti Bantul dan Jogja, sehingga perlu ada fasilitas agar produk lokal ini dapat diekspor mandiri dari Kulonprogo sendiri,” jelasnya, Senin (4/3/2024).

Advertisement

“Sejauh ini ikut ekspor luar daerah seperti Bantul dan Jogja, sehingga perlu ada fasilitas agar produk lokal ini dapat diekspor mandiri dari Kulonprogo sendiri,” jelasnya, Senin (4/3/2024).

Fasilitasi ekspor produk lokal dengan terminal khusus itu, jelas Sudarna, adalah bentuk komitmen Pemkab Kulonprogo terhadap perkembangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Sudah banyak produk lokal dari UMKM tapi punya kualitas bagus dan bisa diekspor, terutama kerajinan-kerajinan, ini penting untuk difasilitas,” katanya.

Advertisement

Kepala Bidang Sarana Perdagangan Agus Suryanto menjelaskan rencana pembangunan Terminal Ekspor melibatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP).

“DPMPTSP yang akan merancang terminalnya, DPUPKP yang akan membangunnya,” katanya.

Terminal Ekspor itu, jelas Agus, akan dilengkapi berbagai sarana yang mendukung aktivitas perdagangan internasional. Seperti area perkantoran untuk perizinan ekspor dan juga gudang untuk dapat menampung produk-produk lokal.

Advertisement

Agus menuturkan pembangunan Terminal Ekspor di Pasar Seni dan Kerajinan Sentolo akan mulai dilaksanakan pada 2025.

“Masih tahap kajian DPMPTSP, kemungkinan akan dibongkar akhir tahun ini,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Angkat Produk Lokal, Pasar Seni Sentolo Diubah Jadi Terminal Ekspor

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif