SOLOPOS.COM - ilustrasi monyet ekor panjang

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana membangun tempat penangkaran satwa endemik lokal di Kalurahan Giritirto, Purwosari. Pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp4 miliar untuk pembebasan lahan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan pemkab memiliki ide untuk membuat tempat penangkaran satwa lokal di Gunungkidul. Lokasi yang dipilih berada di Kalurahan Giritirto dengan luasan lahan mencapai dua hektare.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Menurut dia, proses masih dalam tahap persiapan. Salah satunya dengan pembebasan lahan. Untuk pembebasan lahan sedang dalam proses dan ditargetkan selesai sebelum akhir tahun.

“Ada bantuan dari Dana Keistimewaan untuk pembebasan. Total nilai anggaran yang disediakan mencapai Rp4 miliar,” katanya, Rabu (25/10/2023).

Selain pembebasan lahan, tahun ini juga ada penyusunan masterplan dan detail engineering design (DED). Secara garis besar lokasi ini tidak hanya untuk tempat penangkaran, tapi juga dilengkapi dengan sarana edukasi serta ada kandang-kandang besar untuk penangkaran.

“Detailnya akan dituangkan dalam masterplan dan DED. Sekarang masih dalam proses penyusunan,” kata Hary.

Menurut dia, pembangunan lokasi penangkaran satwa lokal dilakukan secara simultan. Diharapkan tahun depan sudah dimulai pembangunannya dengan dukungan dari Danais.

“Tentunya juga kami lengkapi dengan studi kelayakan. Salah satunya dengan mengidentifikasi satwa lokal di Gunungkidul apa saja agar bisa mengisi di lokasi penangkaran,” katanya.

Disinggung mengenai ide pembangunan tempat penangkaran, Hary mengakui sebagai salah satu program pengembangan kawasan di Bumi Handayani. Lokasi dipilih di Kalurahan Giritirto, Purwosari karena sesuai dengan potensi, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

“Tentunya program ini juga sebagai upaya mendukung pengembangan wisata di Kawasan tersebut,” kata Hary.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengatakan lokasi penangkaran di Kalurahan Giritirto sebagai langkah awal untuk penyiapan ekosistem lokal. Salah satunya juga sebagai upaya mengurangi konflik manusia dengan monyet ekor Panjang.

“Pengendaliannya melalui ekosistem agar habitatnya tidak mengganggu masyarakat. Jadi, dibuatlah konsep ini,” kata Aldian.

Dia menjelaskan, untuk pembangunan sepenuhnya didukung dari Dana Keistimewaan milik Pemerintah DIY. Namun juga tidak menutup kemungkinan juga untuk pengembangan wisata.

“Nanti juga sangat bergantung dengan potensi yang dimiliki,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Penangkaran Satwa Lokal Akan Dibangun di Purwosari Gunungkidul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya