Jogja
Kamis, 9 November 2023 - 17:25 WIB

Pemkab Sleman Siap Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana (Solopos/Whisnupaksa).

Solopos.com, SLEMAN — Seluruh daerah di kecamatan di Kabupaten Sleman dikabarkan dalam kondisi siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di musim hujan. Potensi bencana hidrometeorologi pada musim hujan ini, meliputi angin kencang, banjir, genangan, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Di samping itu, terdapat juga potensi tanah longsor. Bencana ini berpotensi terjadi di kawasan perbukitan Prambanan dan perbukitan di kawasan utara Sleman.

Advertisement

“Ada potensi juga berupa baliho atau papan reklame roboh. Untuk itu kami juga minta pemilik baliho untuk rutin mengecek konstruksinya. Kami juga telah memasang alat deteksi dini tanah longsor dan siap dioptimalkan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/11/2023).

Makwan mengatakan unit operasional (opsnal) penanggulangan bencana yang sudah siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi tak hanya di tingkat kecamatan. Namun juga menyasar hingga ke kelurahan. Selain kesiapan personel opsnal, anggaran dalam penanggulangan bencana saat ini juga sudah siap.

Makwan mengatakan Kabupaten Sleman secara geografis merupakan daerah rawan bencana dan terdapat tujuh potensi bencana di daerah itu.

Advertisement

“Ancaman bencana tersebut meliputi erupsi Gunung Merapi, banjir lahar hujan, gempa, angin kencang/puting beliung, tanah longsor, banjir dan genangan air,” katanya.

Makwan mengatakan saat ini status Gunung Merapi masih pada level dua dan sejak 2020 hingga saat ini masih terus terjadi letusan freatik maupun awan panas guguran lava pijar.

“Namun untuk kondisi ini dapat dikatakan terkendali meskipun sudah tiga tahun terjadi erupsi, namun tidak sampai menimbulkan korban. Hanya beberapa kali warga harus mengungsi di tempat lebih aman karena awan panas guguran yang cukup besar. Namun itu hanya beberapa hari saja,” katanya.

Advertisement

Sumber: Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif