SOLOPOS.COM - Ilustrasi (istimewa)

Solopos.com, BANTUL — Penjaringan atau pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada Bantul 2024 di DPC PDIP sepi peminat. Hingga Minggu (28/4/2024), baru ada empat orang yang mendaftar, tapi baru satu orang yang mengembalikan formulir pendaftaran.

Hal itu pun membuat DPC PDIP Bantul memperpanjang batas akhir pengembalian formulir. Batas akhir pengembalian formulir yang sebelumnya dijadwalkan Sabtu (27/4/2024), diperpanjang hingga Senin (29/4/2024).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Memang kami perpanjang batas akhir pengembalian formulir. Kami tunggu sampai Senin [29/4/2024] pagi, karena Senin sore harus sudah pleno. Selasa [30/4/2024] datanya harus sudah kami kirim ke DPP,” ujar Sekretaris tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bantul DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo, Minggu.

Menurut Rajut sampai Minggu siang, baru baru balon hasil penjaringan internal, yakni Joko Purnomo, yang telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDIP Bantul. Sedangkan tiga balon lainnyaa sampai saat ini belum mengembalikan formulir. Ketiganya yakni Bejo WTP, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, dan Aryumadi.

“Pak Bejo [Bejo WTP] tidak tahu batas pengembalian formulir, padahal sudah kita beritahu dan jelaskan. Pak Halim, kemarin kan juga ke Bandung. Untuk Aryunadi, kita juga sudah sampaikan batas akhir pengembalian. Tapi beliau [Aryunadi] mengatakan jika tidak mengembalikan berarti tidak jadi mendaftar,” kata Rajut.

Lebih lanjut Rajut mengungkapkan, jika saat ini ketertarikan para kandidat mendaftar jadi balon pada Pilkada Bantul 2024 sepi peminat. Ia menduga kondisi Pemilu 2024, menjadi salah satu alasan, kenapa banyak kandidat enggan mendaftar.

“Sepi peminat, karena pemilu kemarin sudah capek semua. Memang kondisinya seperti itu, jadi tidak ada yang tertarik,” terangnya.

Terpisah, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku akan segera mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Bantul. “Karena ini hari Minggu, rencana saya besok. Besok saya mengembalikan formulir ke PDIP. Kalau yang Golkar sudah,” ujar Abdul Halim Muslih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya