SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar Murah (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan mulai menggelar pasar murah awal pekan ini, tepatnya Senin (25/9/2023). Pasar murah itu akan digelar di depan 17 kantor kapanewon di wilayah Sleman.

Kegiatan pasar murah akan diawali di Kapanewon Kalasan dan Berbah. Disperindag Sleman pun memastikan harga yang ditawarkan dalam pasar murah itu lebih murah atau di bawah harga pasaran. Kendati demikian, pihaknya tetap menerapkan pembatasan jumlah komoditas yang bisa dibeli masyarakat.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Kepala Bidang (Kabid) Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Kurnia Astuti, mengatakan pembatasan jumlah diberlakukan untuk beberapa komoditas. Untuk beras kualitas medium dibatasi maksimal 10 kilogram per orang, beras kualitas premium juga dibatasi maksimal 10 kilogram per orang. Selain itu, minyak goreng, Minyakita, hanya boleh dibeli maksimal 2 liter per orang.

“Untuk gula pasir batas pembeliannya maksimal 5 kg per orang. Tepung terigu maksimal 5 kg per orang dan telur ayam maksimal 2 kg per orang,” ujarnya.

Sementara untuk harga yang ditawarkan, beras medium SHPT/5 kilogram dibanderol Rp51.000, beras premium bawana per 5 kg dibanderol Rp59.000, beras premium Beraskita 5 kg Rp58.000. Sedangkan untuk gula pasir Maniskita 1 kg dijual Rp12.000, Minyakita 1 liter Rp11.500, tepung terigu Tulip 1 kg Rp8.500, telur ayam 1 kg Rp22.000 dan karkas ayam broiler Rp33.500 per ekor.

KTP

“Untuk pembeli ada syarat yakni harus ber-KTP atau berdomisili di Sleman. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dokumen yang sah atau surat keterangan domisili dari pemerintah setempat. Kami juga minta agar pembeli membawa kantong belanja sendiri,” lanjut Nia.

Setelah pasar murah digelar di Berbah dan Kalasan, Disperindag Sleman akan menggelar pasar murah pada Selasa (26/9/2023) di Kapanewon Godean dan Gamping. Sedangkan pada hari Rabu (27/6/2023), pasar murah digelar di Kapanewon Pakem dan Turi. Jumat (29/9/2023) di Kapanewon Minggir dan Moyudan.

Sedangkan pada hari Senin (2/10/2023), pasar murah digelar di Kapanewon Mlati dan Seyegan. Untuk Kapanewon Depok dan Ngaglik, pasar murah digelar Selasa (3/10/2023), Rabu (4/10/2023) di Kapanewon Sleman dan Tempel.

“Kamis [5/10/2023], pasar murah digelar untuk Kapanewon Ngemplak dan Cangkringan. Jumat [6/10/2023] pasar murah di Kapanewon Prambanan,” lanjutnya.

Nia mengaku format pasar murah dengan sasaran 17 kapanewon itu dipilih karena dinilai bisa langsung menyasar ke masyarakat, terutama kalangan rumah tangga. Selain itu, pasar murah diyakini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang murah.

“Ini adalah usaha dari pemerintah untuk menstabilkan harga. Kami berharap masyarakat bisa belanja secara bijak,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya