SOLOPOS.COM - Pekerjaan konstruksi jembatan jalan tol Jogja Bawen di atas Selokan Mataram, baik Elevated 1, Kamis (7/9/2023). (Istimewa - ptjjb)

Solopos.com, SLEMAN — Keraton Jogja telah mengeluarkan Serat Palilah untuk puluhan bidang tanah desa dan Sultan Ground yang akan digunakan pembangunan tol Jogja-Bawen Paket 1 Junction Sleman-Banyurejo.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jogja-Bawen, Muhammad Mustanir, mengatakan pihak kasultanan telah mengeluarkan Serat Palilah untuk 91 bidang tanah desa dan delapan bidang Sultan Groun. Puluhan bidang tanah ini yang masuk dalam trase pembanunan tol Jogja-Bawen Paket 1.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Dia menyampaikan palilah yang diterbitkan berisi tentang diperbolehkannya aktivitas konstruksi di atas tanah-tanah tersebut.

“Itu saja, konstruksi JJB bisa masuk. Jadi tidak menghambat terkait dengan target konstruksinya,” jelas dia, Jumat (22/9/2023).

Mustanir menyampaikan untuk tanah desa dan Sultan Ground yang lahannya kosong bisa langsung digunakan. Namun, apabila ada bangunan di atas lahan tersebut, maka hal itu akan didiskusikan. Terkait mekanisme penggantian bangunan atau tegakan di atas tanah-tanah tersebut.

“Ya ini yang kemudian baru proses didiskusikan atau pembahasan,” jelas dia.

Saat ini sedang disusun Legal Opinion (LO) yang dapat digunakan sebagai rujukan untuk melakukan penggantian tegakan atau bangunan yang ada di atas tanah desa maupun Sultan Ground.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pembebasan Lahan Tol Jogja Bawen: 91 Tanah Desa dan 8 Sultan Ground Peroleh Palilah dari Kraton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya