SOLOPOS.COM - Suasana plafon kelas IV SDN Terban yang runtuh, Jumat(19/1/2024). (Istimewa/Polres Bantul)

Solopos.com, BANTUL– Plafon ruang kelas IV SD Negeri Terban, Padukuhan Cangkring, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, roboh, Jumat (19/1/2024) pagi. Nahas, tiga siswa yang ada di ruang kelas tersebut tertimpa reruntuhan plafon.

Ketiga siswa itu mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Bambanglipuro.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Kepala Sekolah SDN Terban, Maria Titik Marsiswadi, mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 06.45 WIB saat hujan deras turun. Kala itu plafon di ruangan kelas IV seluruhnya runtuh karena diduga tidak kuat menahan bocoran air hujan.

“Atap itu sebelumnya ada yang bocor sehingga meresap dalam plafon dan mengakibatkan plafon runtuh seluruhnya,” katanya, Jumat (19/2/2024).

Menurut Maria, selain karena hujan, runtuhnya plafon juga diduga karena usia plafon. Sebab, sejak SDN Terban dibangun pada 2007, belum pernah ada renovasi.

Maria menambahkan selain plafon kelas IV, ada beberapa plafon di kelas lainnya yang juga mengalami kerusakan. Namun, sebelum runtuh sudah dilakukan perbaikan menggunakan dana bantuan operasional sekolah atau BOS.

“Saat kejadian sendiri, ada tiga murid berada di dalam kelas. Satu murid duduk di kursi dan dua murid lainnya sedang bermain di lantai kelas,” ungkapnya.

Akibatnya, siswa yang duduk di kursi mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa reruntuhan plafon kelas IV. Sedangkan dua murid lainnya tertimpa plafon pada bagian punggungnya.

“Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Bambanglipuro untuk mendapatkan perawatan medis dan langsung kami minta pulang,” ungkap Maria.

Maria mengungkapkan seusai runtuhnya plafon di kelas IV, pihaknya langsung memulangkan 67 siswa lainnya. Para siswa selanjutnya akan melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Mereka baru diperbolehkan melakukan pembelajaran di sekolah setelah plafon di semua ruangan dinyatakan aman. “Untuk retuntuhan plafon tersebut saat ini sudah kami bersihkan,” papar Maria.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan pihak kepolisian beserta petugas kalurahan telah melakukan evakuasi reruntuhan plafon ruang kelas IV SDN Terban yang runtuh.

Tiga siswa yang mengalami luka-luka itu adalah SSB, 10; ANDP, 10; dan LCH, 9. Kerugian dari peristiwa itu diperkirakan sekitar Rp5 juta.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Plafon yang Bikin 3 Siswa di Bambanglipuro Terluka Belum Pernah Direnovasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya