SOLOPOS.COM - Penampakan bus pariwisata yang terguling di ruas Jalan Imogiri-Mangunan, tikungan Wanagama Bawah Bukit Bego, Kelurahan Wukirsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/HO/Humas Polres Bantul)

Solopos.com, BANTUL — Sebuah bus Mercedez Benz dengan Nomor Polisi E 7607 V yang mengangkut wisatawan terguling di turunan perbukitan Bego, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Kamis (8/2/2024).

Salah satu penumpang selamat menceritakan detik-detik bus tersebut mengalami rem blong dan terguling di lokasi kejadian.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Salah satu penumpang selamat tersebut adalah Savina Putri Ningtyas, 19, warga Kalurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Ia menceritakan sebelum terguling bus pariwisata tersebut sempat berhenti beberapa saat di tengah jalan sekitar 7 menit.

Tak diketahui secara pasti alasan sopir tiba-tiba berhenti. Ketika ditanya para penumpang, sopir dan kru bus pun menyampaikan bus tersebut berhenti karena ada antrean kendaraan di depannya.

“Pas berhenti [sopir] bilang antre di depan. Padahal enggak ada sama sekali. Katanya macet ternyata tidak ada,” katanya saat ditemui di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.

Beberapa penumpang pun sempat bertanya kepada kru dan supir bus terkait kondisi tersebut. Namun, lagi-lagi kru dan supir bus tersebut mengelak.

“Berhenti dulu beberapa saat, itu penumpang pada bilang ada apa? Terus kru sama sopir bilang enggak ada apa-apa,” katanya.

Dia pun sempat mencurigai kondisi bus tersebut lantaran ada suara gesekan dari bus tersebut. “Saya feeling, ada suara dari belakang kayak sudah esek-esek. Kayak ada kendala gitu lho,” katanya.

Kemudian bus melaju kembali dengan kencang.  “Terus lanjut jalan, tapi jalannya enggak kayak biasa kayak turun. Langsung banter gitu, krunya langsung bilang ayo turun. Terus sudah pada gitu [bus], nyerong ke kiri bukan ke kanan,” katanya.

Dia menyampaikan bus tersebut melaju dari Becici. Dia pun mengaku saat bus terjatuh, sopir dan kru sudah menyelamatkan diri lebih dulu melalui pintu depan.

Perstiwa itu menyebabkan tiga korban meninggal dunia, terdiri atas SW, 57, AK, 25 dan HS, 40, ketiganya merupakan warga Karanganyar, Jawa Tengah.

Kepala Dinkes Bantul Agus T.W. RS Panembahan menyampaikan satu orang korban meninggal dunia saat dalam perawatan di RS Panembahan Senopati dan dua orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Dari jumlah tersebut korban meninggal satu laki-laki dan dua perempuan.

“Jenazah akan kami antar dari Bantul, jadi kami sudah menyiapkan untuk tiga orang ini. Ada satu ambulan dari Panembahan Senopati, dan dua dari PMI Bantul,” katanya saat ditemui di RS Panembahan Senopati, Kamis (8/2/2024).

Sementara menurut Agus dari data yang dihimpun sekitar 18.30 WIB, korban yang dirawat di RS Panembahan Senopati ada 26 korban. Jumlah tersebut terdiri dari 15 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. “Yang rawat jalan ada 15 orang, rawat inap 7 orang, dan dirujuk 1 orang,” katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul “Detik-detik Bus Terguling di Bukit Bego Bantul Tewaskan 3 Penumpang, Sempat Berhenti Sopir Sebut Macet Padahal di Depan Sepi”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya