SOLOPOS.COM - Ilustrasi menelusuri jejak korban pembunuhan. (Freepik.com)

Solopos.com, SLEMAN — Teka-teki seputar korban dugaan mutilasi di Sleman, Yogyakarta, sedikit demi sedikit mulai terkuak. Hal itu menyusul penemuan sejumlah potongan tubuh korban yang diduga korban mutilasi yang kali pertama potongan tubuhnya ditemukan di Sungai Bedog, Kelor, Turi, Sleman, Rabu (12/7/2023).

Pada Sabtu (15/7/2023), polisi menemukan potongan tubuh bagian kepala yang diduga terkait korban mutilasi tersebut di sebuah lapangan di wilayah Gimberan, Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Sleman. Tak jauh dari lokasi penemuan kepala, juga ditemukan potongan tubuh bagian tangan dan kaki yang diduga juga bagian dari tubuh korban mutilasi tersebut.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Lurah Madikorejo, Tempel, Sleman, Agus Prasetyo, membenarkan adanya penemuan potongan tubuh bagian kepala di wilayahnya, sekitar pukul 16.00-17.00 WIB. “Penemuan kepala di sekitar Sungai Krasak, wilayah kami,” ujarnya.

Meski demikian ia belum mengetahui potongan bagian kepala tersebut merupakan korban mutilasi yang sama dengan yang ditemukan di Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman. Dari TKP Kelor, penemuan kepala berjarak sekitar 5 km ke arah barat. “Sementara kemarin info dukuh, tidak ada warga kami yang hilang. Dari luar daerah kayaknya,” ungkapnyaa.

Selain potongan tubuh bagian kepala, ia juga mendapat informasi penemuan potongan tubuh lainnya yang berada di kalurahan sebelah wilayahnya. “Barusan ditemukan potongan tangan di perbatasan wilayah kami, desa lainnya, lalu informasi barusan saja ada penemuan potongan kaki. Jarak [penemuan] dari kepala kemudian tangan dan kaki sekitar 3 kilometer,” paparnya.

Kepala dan potongan tubuh lainnya itu ditemukan di tiga sungai yang berbeda. “Kalau yang tangan itu sungai tapi di pinggir jalan raya, Malam ini ceritanya langsung penyisiran besar-besaran. Diteruskan mencari lainnya sekalian,” ujarnya.

Penyisiran

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, menjelaskan pada Sabtu ini polisi menyisir beberapa lokasi untuk menemukan potongan tubuh korban mutilasi. Penyisiran di antaranya dilakukan di Kelor, Bangunkerto, Turi, dan di Sungai Krasak, Gimberan, Merdikorejo, Tempal.

“Jadi tadi kami ke lokasi ke TKP untuk mencari barang bukti yang belum diamankan oleh tim investigasi. Kemudian, kami menyusuri untuk mencari potongan tubuh yang lain kita menemukan potongan kepala, terus kemudian kami amankan kita kemudian bawa ke RS Bhayangkara,” ujarnya.

Adapun di TKP pertama dugaan mutilasi Turi Sleman, polisi menemukan tulang dan sejumlah barang bukti lain seperti kompor, tali, pisau dan sendal yang diduga milik pelaku. Adapun pemeriksaan DNA potongan tubuh yang sudah terkumpul, hingga kini belum disampaikan hasilnya.

Sampai saat ini, polisi sudah memeriksa sebanyak empat saksi yang terdiri dari warga sekitar yang menemukan potongan tubuh tersebut di Dukuh Kelor. Dari keterangan warga, polisi mendapatkan informasi jika pada Selasa (11/7/2023) petang ada yang melihat sebuah truk berhenti beberapa saat di jembatan tersebut.

Terkait informasi ini, pihaknya masih akan mendalami kebenarannya dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya