Jogja
Selasa, 12 September 2023 - 21:57 WIB

Siapkan Berkas! Pemkab Gunungkidul Buka Pendaftaran 439 Lowongan PPPK

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi seleksi ASN lewat skema PPPK. (dok)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bakal membuka pendaftaran 439 lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023. Lowongan PPPK itu terdiri dari tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Kepala Bidang Formasi Pengembangan dan Data Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Farid Juni Haryanto, mengatakan dari 439 formasinya, yakni 180 tenaga pendidikan atau guru, 139 tenaga kesehatan, dan 120 tenaga teknis. Pendaftaran PPPK di Pemkab Gunungkidul.

Advertisement

“Pendaftaran dibuka untuk umum, namun diutamakan memiliki pengalaman kerja sesuai formasi yang dibutuhkan,” katanya, Selasa (12/9/2023).

Dia mengatakan masyarakat yang berminat bisa melakukan pendaftaran melalui portal sscasn.bkn.go.id. Bakal calon pendaftar sudah bisa menyiapkan berkas persyaratan yang dibutuhkan. Persyaratan yang dibutuhkan tidak jauh beda dengan sebelum-sebelumnya.

“Laman pendaftaran PPPK 2023, sama seperti PPPK pada tahun sebelumnya, tahun ini seleksi diadakan secara daring,” katanya yang dikutip dari Antara.

Advertisement

Sementara itu, Kepala BKPPD Gunungkidul Iskandar membenarkan formasi tenaga teknis baru dibuka tahun ini. Sebelumnya rekrutmen tenaga pendidikan dan kesehatan, tidak ada penerimaan tenaga teknis.

“Jadwal rekrutmen PPPK berlangsung mulai 16 September hingga Desember 2023. Tahapannya seleksi administrasi hingga seleksi kompetensi,” kata Iskandar.

Sedangkan Ketua Forum Honorer Sekolah Negeri (FHSN) Gunungkidul Aris Wijayanto berharap rekrutmen PPPK menyasar tenaga honorer, tenaga pendidik dan tenaga honorer teknis.

Advertisement

Jumlah honorer di Gunungkidul kalau ditotal melebihi formasi PPPK tahun ini.

“Kami berharap rekrutmen PPPK bukan hanya diberikan pada tenaga guru dan kesehatan. Kami berharap tenaga honorer yang selama ini berjuang diperhatikan,” demikian Aris Wijayanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif