SOLOPOS.COM - Patok warna merah tanda akan dijadikantol Jogja-Solo ruang Kulonprogo di depan TK Pertiwi dan Kelompok Bermain Yoga Kinasih II, KalurahanPengasih pada Kamis (29/2 - 2024).

Solopos.com, KULONPROGO – Puluhan rumah di Padukuhan Jamus, Kalurahan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo bakal terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA).

Jumlah keluarga di Padukuhan Jamus ada sebanyak 150 keluarga yang tersebar di dua RW dalam empat RT. Dari 150 keluarga itu menempati 100 rumah. Berarti ada satu rumah yang dihuni lebih dari satu keluarga.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Dari total rumah itu, sebanyak 68 rumah di Padukuhan Jamus akan terdampak untuk pembangunan tol. Sehingga lebih dari separuh populasi warga padukuhan itu akan dipindah.

Dukuh Jamus, Priyo, menjelaskan pematokan rumah yang terdampak tol Jogja-YIA itu dilakukan pada awal Januari lalu.

“Sekitar lebih dari sebulan yang lalu, awal tahun ini dipatok oleh petugas sambil diukur tanahnya,” ujarnya, Kamis (29/2/2024).

Pematokan pertama itu dilakukan dengan bambu, sepekan setelahnya dilakukan pergantian patok yang ada dengan bahan pipa.

“Sebelumnya pakai bambu, lalu diganti pipa. Kami juga tidak tahu pasti mana saja yang terdampak, tetapi kalau lihat dari patok yang ada sekitar 68 rumah yang terdampak,” ungkapnya.

Sebelum pematokan dan pengukuran tanah itu, jelas Priyo, warga Jamus telah mendapat sosialisasi pembangunan tol Jogja-YIA yang melewati wilayah tersebut.

“Kami menerima proyek tol ini, bagaimanapun juga proyek pemerintah, tapi kepastian siapa saja yang terdampak, lalu bagaimana tahapannya, apalagi pembebasan tanahnya belum tahu kami,” terangnya.

Dia menjelaskan sosialisasi yang pernah dihadiri warga Jamus terkait rencana pembangunan tol Jogja-YIA, wilayah itu akan dijadikan lingkar simpangan tol. Selain itu dalam rencananya juga dibangun exit tol di padukuhan tersebut.

Priyo menjelaskan bukan hanya rumah dan tanah warga yang terdampak rencana pembangunan tol Jogja-YIA. Namun ada juga fasilitas umum yang terdampak, yakni Gedung sekolah Taman Kanak-kanan (TK) dan Kelompok Bermain serta pemakaman umum.

Lebih lanjut, dia berharap ada kepastian atas dampak pembangunan proyek strategis nasional itu. Sehingga, masyarakat yang terdampak bisa mempersiapkan diri. Apalagi harga tanah juga semakin mahal.

“Sehingga semakin ada kepastian semakin bagus,” ujar dia.

Guru TK Pertiwi, Yuni, mengatakan belum ada kepastian terkait rencana pembangunan tol tersebut. Namun, ia hanya mengetahui Gedung TK Pertiwi akan terdampak karena sudah dipatok.

“Kami belum tahu dan belum ada informasi lanjutan, hanya tahu kalau terdampak nantinya karena sudah dipatok tanah termasuk gedung TK ini,” katanya.

Yuni menyebut tanah di gedung TK tempatnya mengajar itu milik Kalurahan Pengasih. “Kalau tanah milik kalurahan sepertinya, akan dipindahkan kemana juga belum tahu,” ujarnya.

Yuni menyebut total murid TK Pertiwi dan Kelompok Bermain Yoga Kinasih II sebanyak 40 anak. Sebagian besar murid tersebut merupakan warga padukuhan setempat.

“Kalau kami ngikut aja nanti arahannya seperti apa,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Separuh Padukuhan di Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA, Puluhan Rumah Direlokasi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya