Jogja
Rabu, 13 Desember 2023 - 21:24 WIB

Waspada Penularan Covid-19, Destinasi Wisata di DIY Diminta Terapkan CHSE

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan orang memadati kawasan Pantai Pulangsawal (Wisatawan sering menyebutnya Pantai Indrayanti), Kecamatan Tepus, saat libur lebaran lalu. Diprediksi, saat libur akhir tahun jumlah pengunjung di kawasan wisata di Gunungkidul melonjak hingga 200.000 orang. Foto diambil Rabu (30/7/2014). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Solopos.com, JOGJA — Daerah Istimewa Yogyakarta akan banjir pengunjung pada masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, seluruh destinasi wisata di DIY diminta untuk mewaspadai penularan virus tersebut.

Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan, mengatakan seluruh destinasi wisata di DIY kembali menggalakkan penerapan cleanliness, health, safety, dan environment (CHSE) untuk mencegah penularan Covid-19 selama masa libur akhir tahun.

Advertisement

“Semua sektor wisata, hotel maupun destinasi wisata kami harapkan mereka menggalakkan kembali CHSE-nya,” kata dia, Rabu (13/12/2023).

Menurut Kurniawan, pihaknya telah berkoordinasi bersama sejumlah rumah sakit dan dinas kesehatan setempat untuk mewaspadai penularan Covid-19 saat kunjungan wisata di DIY meningkat.

“Bagaimana pun Desember itu momentum di mana kita biasanya memang puncak atau peak kunjungan wisatawan dalam rentang satu tahun,” kata dia yang dikutip dari Antara.

Advertisement

Meski demikian, dia berharap masyarakat beserta wisatawan tidak perlu panik mengingat masa pandemi Covid-19 telah berakhir.

Selain penerapan CHSE di destinasi wisata, kata Kurniawan, masyarakat serta pengunjung sebaiknya menerapkan kembali kebiasaan memakai masker di keramaian, termasuk di lokasi wisata.

“Terutama kalau ada yang sakit kemudian secara mandiri menggunakan masker, itu salah satu imbauan kami,” ujar dia.

Advertisement

Sepanjang Desember 2023, Dispar DIY menargetkan jumlah kunjungan di provinsi ini mencapai 800.000 wisatawan sehingga diharapkan dapat berkontribusi memenuhi target 2023 mencapai 7,8 juta wisatawan.

“Kita belum mencapai 7 juta sampai triwulan ketiga kemarin, jadi masih jauh sehingga kita mengharapkan di Desember ini sekitar 800.000 sehingga nanti target 7,8 juta wisatawan bisa tercapai,” ujar dia.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DIY menyebut potensi pergerakan masyarakat yang masuk dan keluar DIY diperkirakan mencapai 9 juta orang saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pergerakan masyarakat itu diproyeksikan terjadi mulai 22 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif