Jogja
Selasa, 17 Oktober 2023 - 23:39 WIB

Wisatawan Lansia Madiun Kirim Surat ke Polisi Gunungkidul, Begini Ceritanya

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Surat yang dikirim wisatawan asal Madiun ke polisi Gunungkidul. (Instagram @polres.gunungkidul)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Petugas kepolisian di Polsek Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, mendapatkan surat dari warga Madiun, Jawa Timur. Surat tersebut berisi ucapan terima kasih karena telah dibantu saat mengalami musibah seusai berwisata di kawasan pantai di Gunungkidul.

Surat yang ditulis tangan tersebut diterima Kapolsek Girisubo, AKP Agus Supriyanta, pada Senin (16/10/2023).

Advertisement

Agus menceritakan surat yang dikirim warga Madiun itu berisi ucapan terima kasih atas pelayanan yang diberikan aparat kepolisian Girisubo terhadap wisatawan.

Dia menyampaikan saat itu rombongan wisatawan asal Madiun yang sebagian besar warga lanjut usia menggunakan bus pariwisata seusai berkunjung dari pantai Jungwok yang ada di Kapanewon Girisubo pada Rabu (4/10/2023). Namun, saat memasuki tanjakan Gedang Klutuk, Jepitu, sekitar pukul 16.30 WIB, bus pariwisata tersebut mengalami gangguan pada mesin. Sedangkan kondisi jalan menanjak dan tidak ada penerangan jalan.

“Pada saat itu kami sedang melaksanakan patroli rutin di jalur wisata, ketika memasuki wilayah tanjakan Gedang Klutuk, ada bus pariwisata yang mengalami gangguan. Ternyata bus tersebut berisi rombongan wisata religi yang sebagian besar penumpangnya berusia lanjut,” kata dia yang dikutip dari unggahan Instagram @polres.gunungkidul, Selasa (17/10/2023).

Advertisement

Melihat bus yang mengalami masalah tersebut, kata dia, petugas kemudian melakukan pengaturan lalu lintas dan pengamana di lokasi.

Karena melihat penumpangnya sebagian besar warga lansia, petugas kemudian mengevakuasi wisatawan tersebut ke tempat yang lebih aman. Hal ini dilakukan karena lokasi tersebut berada di tikungan dan tanjakan yang minim penerangan jalan.

“Dengan menggunakan kendaraan patroli, wisatawan tersebut akhirnya dievakuasi ke rumah seorang warga di pertigaan Jepitu,” ujar dia.

Advertisement

Setelah semua penumpang dievakuasi ke rumah warga, petugas bersama kru bus mencari teknisi atau montir untuk membantu perbaikan bus. Setelah diperbaiki, bus akhirnya bisa beroperasi kembali sekitar pukul 20.00 WIB.

Setelah semuanya beres, rombongan wisatawan tersebut melanjutkan perjalanan pulang ke Madiun.

“Kemudian pada Senin, salah seorang dari rombongan tersebut mengirimkan surat sebagai ungkapan terima kasih. Surat itu ditulis tangan oleh Anton Triharto,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif