Solopos.com, KULONPROGO – Tiga orang wisatawan terseret ombak saat menyeberangi muara di Pantai Glagah, Kabupaten Kulonprogo. Satu orang wisatawan ditemukan meninggal dunia dan dua orang lainnya berhasil ditemukan dalam kondisi luka-luka.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widyatmoko, mengatakan satu orang wisatawan yang meninggal dunia itu berinisial S, 15.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Dia menjelaskan sebelum kecelakaan itu terjadi, rombongan korban sempat diperingatkan petugas jaga di lokasi kejadian untuk tidak berjalan terlalu jauh ke selatan.
Saat hendak menyeberang, tiga orang tersebut terseret ombak pantai Glagah. Tim SAR di lokasi kejadian langsung membantu rombongan itu, sayangnya hanya dua orang yang berhasil diselamatkan.
“Dua korban ini luka lecet karena terbentuk dan terseret arus, keduanya selamat. Yang satu sempat hilang lalu dapat kami temukan,” kata Aris, Minggu (31/3/2024).
Pencarian korban tenggelam karena terseret arus itu juga dibantu personel Polres Kulonprogo.
“Kejadian terjadi sebelum buka puasa, sekitar pukul 16.30 WIB,” imbuh Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti.
Novi menyebut rombongan wisatawan itu berasal dari Kapanewon Wates dan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo.
Ketika hendak menyeberangi muara Pantai Glagah itu, jelas Novi, korban S memisahkan diri dengan berjalan mendekati area yang lebih dalam.
“Imbauan kami agar lebih berhati-hati dan waspada apalagi saat menjaga anak,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Terseret Ombak Pantai Glagah, Remaja 15 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
