SOLOPOS.COM - Anies Baswedan saat menyampaikan orasi dalam Rapat Akbar yang digelar di Lapangan Jambidan, Banguntapan, Bantul, Selasa (23/1/2024). (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, BANTUL — Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail, meminta kepada warga Nahdliyin untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Pernyataan itu pun ditanggapi calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan.

“Lho, bukankah instruksinya harus netral. Ya, biar diselesaikan secara internal. Tapi lagi-lagi, yang namanya instruksi netral itu harus didisiplinkan, kalau ada yang melanggar dan didiamkan berarti dibolehkan,” kata Anies kepada wartawan seusia Rapat Akbar di Lapangan Jambidan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Selasa (23/1/2024).

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dia menyampaikan saat ini rakyat sudah mempunyai akses informasi dan kritis. Sehingga, ia meminta rakyat diberikan pandangan yang mengganggu akal sehat.

Sebagaimana diketahui, Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang, KH Hanief Ismail mengatakan agar Pilpres 2024 berjalan satu putaran, langkah yang dia ambil yakni memilih paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan KH Hanief Ismail itu disampaikan di sela acara Sarasehan Kyai Aswaja Kota Semarang bertajuk 2 Kata Samina Wa Atha’na untuk Indonesia Maju di wilayah Semarang Utara, Minggu (21/1/2024) malam.

Dalam penjelasannya, Hanief Ismail mengungkapkan pada 7 Januari 2024 seluruh pengrurus NU Jawa Tengah dan DIY dikumpulkan di Magelang.

Kemudian dari PBNU menyampaikan amanatnya, yaitu dalam rangka menyelamatkan bangsa Indonesia dari hal-hal yang tidak baik, maka dalam Pilpres yang akan datang menyuruh warga NU Samina wa Athona, memenuhi, menaati, dan mengikuti petunjuk PBNU pada Pilpres 2024.

Hanief mengatakan PBNU berharap Pilpres berlangsung dalam satu putaran saja agar tidak menghabiskan banyak anggaran. Waktu itu, PBNU mengatakan, satu, untuk mengamankan Pilpres bisa satu putaran saja.

Jika dua putaran, negara akan menghabiskan anggaran Rp30 triliun. Uang yang segitu kalau digunakan untuk pembangunan bangsa dan kesejahteraan bangsa akan sangat bermanfaat.

“Dari situlah PBNU ambil sikap, harus membantu satu putaran sukses,” ujar KH Hanief.

“Melihat perkembangan hasil survei ini, maka 02 memiliki nominasi tinggi. Maka warga NU diminta memilih 02 supaya betul-betul terjadi satu putaran. Tidak dua kali bahkan apalagi chaos nanti,” ucap Hanief.

Hanief juga menyatakan jika NU harus tetap mengemban misi yaitu menjaga negara dan agama. Pilihan mendukung paslon nomor 02 bukan demi mengamankan capres, tapi demi mengamankan negara dan bangsa.

“Iya jadi instruksi untuk mengamankan negara dan bangsa. Semata-mata bukan amankan capres, amankan bangsa dan negara supaya Pilpres jangan jadi sarana terpecah belahnya. Satu putaran diharapkan bisa membuat suasana bangsa negara kondusif,” ucapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul PCNU Kota Semarang Instruksikan Pilih Capres 02, Anies: Sikap Tidak Netral Harus Didisiplinkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya