SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana bansos (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, SLEMAN — Puluhan warung kelontong di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapatkan bantuan sosial berupa bedah warung. Selain mendapatkan bantuan bedah warung, para penerima bantuan itu juga mendapatkan pelatihan pengelolaan warung.

Bantuan diserahkan untuk memenuhi standar warung yang layak kepada masyarakat miskin atau rentan miskin di Sleman.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi, menjelaskan bantuan sosial bedah warung kelontong diserahkan kepada penerima yang masuk kriteria. Kriteria penerima bansos telah disebutkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Sleman.

Pada kesempatan ini, bantuan sosial bedah warung bagi ke dalam empat zona penerima, meliputi zona Sleman tengah, barat, timur dan utara.

Masing-masing zona akan mendapatkan alokasi 17 bantuan yang diberikan kepada 17 warung kelontong. Total bantuan yang disalurkan kepada 68 warung kelontong di Kabupaten Sleman.

“Selain mendapat bantuan berupa bedah warung fisik, pengelola [warung] juga mendapatkan bantuan melalui pelatihan peningkatan kapasitas pengelolaan warung, pembinaan tata kelola, pencataatan keuangan sederhana, jejaring usaha dan motivasi usaha yang diperlukan pengelola warung klontong,” kata Mae di Aula Pangripta Kantor Bappeda Sleman, Sabtu (25/11/2023).

Tak hanya itu, ada pula bantuan dari Baznas Sleman berupa modal voucer belanja melalui program Warung Berkah Baznas.

Bantuan tersebut diberikan kepada 35 pengelola warung yang masuk dalam syarat dan kriteria yang telah ditentukan. Masing-masing pengelola menerima voucer sebesar Rp3 juta.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menuturkan jika bantuan yang diberikan menjadi wujud dukungan Pemkab Sleman terhadap pengelola warung kelontong atau tradisional. Bantuan tersebut diupayakan dapat menarik pelanggan lebih banyak di warung kelontong yang khususnya dimiliki oleh pengelola dalam kategori kurang mampu.

Kustini mengimbau bantuan yang diserahkan nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Silakan dikelola warung yang dimiliki dengan semenarik mungkin, mulai dari kebersihannya, penataan, layanannya hingga manajemen administrasinya. Sehingga kami harap bantuan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sleman,” tandasnya.

Dengan aktif memanfaatkan bantuan juga menjaga kualitas usaha yang dimiliki, Kustini berharap warung kelontong Sleman tak kalah saing dengan minimarket jejaring.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Puluhan Toko Kelontong di Sleman Dapatkan Bansos Bedah Warung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya