Solopos.com, BANTUL — Enam orang pelajar yang diduga akan melakukan aksi tawuran diamankan warga di Dusun Brajan, Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (26/11/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menyampaikan warga mengamankan enam orang pelajar yang berasal dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Bantul. Para pelajar tersebut berusia sekitar 16-17 tahun.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Dia menyampaikan kejadian bermula saat kedua orang warga, Deka Prasetiya dan Ilhma David Galistan, warga Brajan, Tamantirto, Kasihan, tengah nongkrong di Pos Satpam SDN Brajan. Kemudian dari arah utara, ada seorang yang mengendarai sepeda motor merek Honda Scoopy dan menuturkan bahwa dia tengah dikejar oleh beberapa orang. Tak lama kemudian, dari utara terlihat ada 10 orang yang berboncengan menggunakan lima motor.
“Karena melihat warga yang di SD Brajan, [rombongan 5 motor] kemudian bubar dan mengendarai dengan kencang, kemudian masuk Dusun Brajan,” ujarnya melalui telepon, Minggu (16/11/2023).
Selanjutanya, warga lantas mengejar rombongan lima motor tersebut dan mengamankan enam orang di antaranya. Sementara empat orang lainnya berhasil melarikan diri.
Menurut keterangan dari salah satu pelajar yang diamankan, mereka akan melakukan tawuran dengan pelajar salah satu SMA swasta di Bantul. Kemudian sekitar pukul 06.30 WIB, keenam orang tersebut diamankan di Polsek Kasihan.
“Petugas lantas melakukan pendataan dan pembinaan terhadap anak-anak. Memanggil orang tua untuk menjemput dan hadir di Polsek dan memberikan pembinaan,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Enam Pelajar di Bantul Diamankan Warga Saat Hendak Tawuran
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
