SOLOPOS.COM - Selokan Mataram. (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SLEMAN — Saluran air Selokan Mataram telah ditutup sejak Minggu (1/10/2023). Penutupan aliran air ini disebut akan berdampak pada 400 hektare lahan pertanian di tiga kapanewon di Kabupaten Sleman, yaitu Seyegan, Mlati, dan Godean.

Pantauan Harianjogja.com (Solopos Media Group), penutupan aliran air Selokan Mataram telah dilakukan sejak 1 Oktober 2023. Penutupan aliran air Selokan Mataram ini dilakukan dengan mematikan saluran hulu yang ada di Bendungan Karangtalun, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman, Siti Rokayah, mengatakan ada sebanyak 400 hektare lahan pertanian di Kapanewon Seyegan, Mlati, dan Godean yang terdampak penutupan aliran air Selokan Mataram selama Oktober 2023.

Meski terdampak, dia menyampaikan dampaknya tidak signifikan terhadap produktivitas tanaman padi di wilayah tersebut. Sebab, pada Oktober 2023 kawasan itu memasuki musim panen padi.

“Ada dampak tetapi tidak signifikan. Dampaknya petani harus menunda musim tanam. Jadi tidak menamam dulu selama bulan Oktober, baru menanam pada bulan November,” katanya, Senin (2/10/2023).

Lebih lanjut, Siti mengungkapkan jika penutupan saluran air Selokan Mataram sejatinya telah disosialisasikan ke petani jauh-jauh hari. Dinas telah meminta kepada petani untuk menunda musim tanam pada Oktober 2023, ataupun mengalihkan menanam jenis tanaman selain padi dan yang tidak butuh air banyak.

Selain itu, petani di tiga kapanewon tersebut juga telah memajukan musim tanam padi. Pemajuan musim tanam ini dilakukan setelah adanya informasi dari BMKG terkait fenomena El-Nino.

“Mereka sudah mulai menanam pada April. Ada sekitar 10.000 hektare lahan pertanian di Sleman Barat yang sudah melakukan percepatan tanam pada bulan tersebut. Jadi pada bulan Oktober memasuki musim tanam baru,” kata dia.

Dia menyebut karena ada penutupan aliran air Selokan Mataram selama Oktober 2023, petani harus menunda musim tanam pada November.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Duh! 400 Ha Lahan Pertanian Terdampak Pematian Aliran Selokan Mataram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya