Imam Yuda Saputra / Stefani Yulindriani Ria S. R. / Imam Yuda Saputra | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Tangkapan layar bus yang terguling di sekitar Bukit Bego, Bantul. (SAR Distrik Bantul)
Solopos.com, BANTUL – Bus Mercedez Benz berpelat nomor E 7607 V yang mengangkut rombongan asal Dusun Kesongo, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), terguling di kawasan Bukit Bego, Bantul, Yogyakarta. Berikut kronologi kecelakaan bus yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia pada Kamis (8/2/2024).
Dilansir dari Solopos.com, bus yang terlibat kecelakaan itu membawa 53 orang rombongan yang piknik ke Becici. Seusai dari Becici, rombongan rencana melanjutkan perjalanan ke Parangtritis.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang dijumpai wartawan saat menjenguk korban terluka di RS Panembahan Senopati, Kamis malam, menyebutkan kecelakaan bus yang terguling di Bukit Bego itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
“Sepulang dari Becici di turunan Bukit Bego telah terjadi kecelakaan sekitar pukul 13.30 WIB dan hari ini telah dirawat di RS Panembahan Senopati, meninggal dunia tiga orang, rawat jalan 16 orang, rawat inap delapan orang dan akan dirujuk ke [RSUD] Sarjito satu orang, ” katanya.
“Sepulang dari Becici di turunan Bukit Bego telah terjadi kecelakaan sekitar pukul 13.30 WIB dan hari ini telah dirawat di RS Panembahan Senopati, meninggal dunia tiga orang, rawat jalan 16 orang, rawat inap delapan orang dan akan dirujuk ke [RSUD] Sarjito satu orang, ” katanya.
Sementara korban yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah ada lima orang yang rawat jalan, dua orang rawat inap, dan satu orang sedang dalam observasi. Menurut Halim, dari keterangan pasien yang dirawat di RSUD Panembahan Senopati sejak awal bus tersebut memang dinilai tidak layak.
“Jadi yang dipesan itu bus yang bagus, tetapi saat mau berangkat ganti bus,” katanya.
“Dari keterangan pengemudi rem blong,” ujarnya.
Kendati demikian pihaknya masih terus mendalami penyebab pasti dari kecelakaan bus yang dikemudikan Arnada Feby Prastyan, 25, warga Pablengan Matesih, Karanganyar, itu.
Dari keterangan sopir, diketahui bus sebelumnya melaju dari arah timur ke barat atau dari atas ke bawah. Sampai di lokasi kejadian tepatnya tepatnya di tikungan Hutan Wanagama Bawah Bukit Bego, Dusun. Kedungbuweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, bus mengalami rem blong.
“Pengemudi banting stir kekanan yang mengakibatkan bus jatuh kesebelah kiri dan terseret kebawah,” katanya.
Dalam kejadian tersebut tiga korban meninggal dunia. Masing-masing berinisial SW ,57, meninggal di lokasi kejadian. Kemudian AK, 25, dan HS, 40, meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.