SOLOPOS.COM - Ilustrasi - kemiskinan

Solopos.com, JOGJA — Sebanyak 8.000 warga di Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerima bantuan sosial penanggulangan kemiskinan ekstrem pada pekan ketiga Januari 2024. Setiap keluarga yang masuk dalam klasifikasi kemiskinan ekstrem akan menerima bantuan senilai Rp300.000 per bulan.

Kepala Dinsos DIY, Endang Parmintarsih, mengatakan sampai sekarang persiapan untuk penyaluran bantuan perdana masih terus dilakukan. Dalam program ini warga lanjut usia atau lansia masih menjadi prioritas utama untuk ditanggulangi.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Ini kami sudah berproses dan Insya Allah mulai Januari ini kami bisa cairkan. Jadi nanti kami cairkan untuk Januari dan seterusnya. Besarannya Rp300.000 per bulan,” katanya, Selasa (16/1/2024).

Total ada sebanyak 8.000 warga yang disasar dalam program ini dengan rincian 1.186 warga di Bantul, 3.413 warga di Gunungkidul, 441 warga di Kulonprogo, 2.400 warga di Sleman, dan 560 warga di Kota Jogja. Endang menyatakan bahwa bantuan yang disalurkan itu berupa uang tunai dan harus dibelikan sembako.

Menurut Endang, dalam skema penyaluran itu pihaknya bekerja sama dengan BPD DIY dan sejumlah warung yang ada di setiap wilayah. Nantinya BPD DIY akan memberikan kode batang atau barcode yang berisi saldo kepada penerima bantuan untuk kemudian ditukarkan dalam bentuk sembako dan kebutuhan pokok.

“Jadi bagaimana nanti di lokasi itu ada pemberdayaan ekonomi. Para penerima manfaat lansia itu membelanjakan di warung waluyo itu. Warung itu menyiapkan barang kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh lansia,” katanya.

Pekan lalu, kata dia, pihaknya telah menggelar pelatihan kepada para pendamping. Selanjutnya Dinsos DIY juga akan memberikan pelatihan kepada warung yang bekerja sama. Program ini disebutnya tidak hanya membantu pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal lewat keterlibatan warung masyarakat.

“Supaya perekonomian di wilayah setempat juga jalan, karena pembelian itu kan pasti. Lansia juga butuh asupan makanan setiap hari. Insya Allah kami di minggu ketiga Januari untuk penyalurannya,” ujarnya.

Endang menambahkan data terakhir yang diterima, jumlah kemiskinan ekstrem di DIY ada sebanyak 1,24 % dari jumlah penduduk. Dia mengklaim, lewat program penanggulangan kemiskinan ekstrem yang menyasar 8.000 warga itu setidaknya mampu berkontribusi terhadap 15,8% angka kemiskinan di wilayah setempat.

“Sebanyak 8.000 penerima manfaat itu sama dengan 15,8 persen jumlah masyarakat dengan status kemiskinan ekstrem. Target kita tetap sama sesuai dengan rencana Pemda DIY bahwa 2025 kemiskinan ekstrem bisa nol persen di DIY,” pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Bansos Rp300 Ribu Cair Pekan Ketiga Januari Ini di DIY, Segini Jumlah Penerima Per Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya