SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan lalu lintas. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, SLEMAN — Ratusan ribu orang diprediksi akan memadati sejumlah tempat wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada momen liburan Natal dan Tahun Baru 2024. Para wisatawan yang datang ke Sleman harus memperhatikan sejumlah titik jalur yang rawan kemacetan dan rawan kecelakaan. Hal ini penting supaya para wisatawan bisa mempersiapkan diri maupun mengantisipasi saat berada di jalur tersebut.

Satlantas Polresta Sleman telah memetakan jalur yang rawan kecelakaan dan rawan kemacetan. Setidaknya pihak kepolisian memetakan dua titik lokasi rawan kecelakaan dan empat titik rawan kemacetan.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Kasatlantas Polresta Sleman, Kompol Andhies F Utomo, mengatakan dua lokasi rawan kecelakaan tersebut adalah di Jalan Solo tepatnya di KM 13-15, Kalasan. Daerah ini rawan kecelakaan karena padatnya arus kendaraan yang melintas. Oleh karena itu, petugas akan diturunkan di lokasi tersebut untuk melakukan penjagaan.

Sedangkan lokasi lainnya, yakni titik rawan kecelakaan ada di Kronggahan sampai Simpang Empat Demak Ijo, Gamping. Di lokasi itu merupakan titik pertemuan limpahan kendaraan dari wilayah barat. Hal ini membuat kawasan tersebut rawan kecelakaan dan kemacetan.

“Untuk mengurangi terjadinya kecelakaan, kami akan membuka pos pengamanan. Ada di tiga pos pengamanan yang akan kami dirikan. Yakni di simpang Pelemgurih Gamping, Tempel dan Prambanan. Kami juga menyiapkan dua pos pelayanan di seputar Ambarrukmo Plaza dan destinasi Kaliurang. Tapi, untuk lebih jelasnya, kami masih tunggu persetujuan,” jelas Andies, Kamis (7/12/2023).

Andies menambahkan selain rawan kecelakaan, pihaknya juga mencatat setidaknya empat lokasi rawan kemacetan saat libur Nataru 2024 yakni simpang empat Tempel, simpang empat Monjali, simpang empat Condongcatur, dan simpang tiga Prambanan. Selain itu, Satlantas Polresta Sleman juga mencatat ada satu titik rawan bencana.

“Di Kaliurang,” imbuh Andies.

Sementara itu, Kepala Dishub Sleman Arip Pramana mengatakan pada musim libur Nataru 2024, titik kemacetan tidak hanya ada di jalur masuk obyek wisata Kaliurang dan Prambanan atas yang menuju Tebing Breksi dan Obelix Hills. Akan tetapi ada di sejumlah titik di Bumi Sembada.

Arip menyatakan ada sejumlah ruas jalan yang berpotensi padat di antaranya Simpang Empat Tempel, Simpang Empat Beran, Simpang Empat Denggung, dan Simpang Empat Demak Ijo. Kemudian juga Simpang Empat Pelem Gurih, Simpang Tiga Gamping, dan Simpang Empat Pasar Gamping.

Selain itu, Simpang Empat Monjali, Simpang Empat Gejayan, Simpang Empat Condongcatur, dan Simpang Tiga Maguwo. Ada juga Simpang Tiga Bandara Adisutjipto, Simpang Empat Raden Ronggo dan Simpang Empat Kalasan.

“Termasuk Simpang Empat Prambanan,” kata Arip.

Untuk mengatasi hal tersebut, Arip mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk kepolisian terkait dengan rekayasa lalu lintas ketika terjadi kepadatan. Dishub juga berkomunikasi dengan pengelola jalan tol Jogja-Solo maupun Jogja-Bawen serta dinas pekerjaan umum.

Selain itu, Dishub juga menyiapkan jalur alternatif yang kemungkinan bisa digunakan saat libur Nataru. Jalan alternatif tersebut yakni Tempel-Pakem-Prambanan untuk akses di perbatasan DIY. Selanjutnya ada jalur Klangon-Tempel, Gito-Gati, Besi-Jangkang, jalan Jombor-Balangan, dan jalan Prambanan-Piyungan.

“Kami juga cek untuk kesiapan dari jalan alternatif serta perlengkapan jalannya,” lanjut Arip.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Perhatian! Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Rawan Kemacetan di Sleman saat Libur Nataru 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya