Solopos.com, JOGJA — Sebanyak 1.303 ekor hewan di Yogyakarta sudah divaksin rabies sejak, Senin (4/9/2023). Ribuan hewan yang mendapatkan suntikan vaksin rabies itu didominasi kucing.
Medik Veteriner Pertama Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Maria Clara Wahyu Putri Ayu melalui keterangan tertulis, seperti dikutip dari Antara pada Jumat (15/9/2023), mengatakan vaksinasi rabies digelar secara gratis.
Promosi Mahasiswa ITNY Raih Prestasi di Ajang Yogyakarta Taekwondo International Open
Pemberian vaksin dilakukan di setiap kelurahan, poliklinik hewan, serta 12 dokter hewan praktik di Kota Yogyakarta. Vaksinasi dilakukan hingga Rabu (27/9/2023). Vaksinasi rabies setidaknya perlu dilakukan secara berkala satu tahun sekali.
“Total sudah ada 1.303 ekor anjing, kucing, dan kera yang mengikuti vaksinasi rabies. Total vaksin rabies yang disiapkan mencapai 2.000 dosis,” kata Maria Clara Wahyu Putri Ayu.
Vaksinasi rabies hanya untuk hewan anjing, kucing, dan monyet atau kera dengan syarat usia minimal empat bulan. Untuk hewan betina tidak menyusui dan sedang hamil serta kondisinya harus sehat. Minimal sepekan atau tiga pekan sebelum divaksin, sebaiknya hewan diberi obat cacing.
Maria Clara Wahyu Putri Ayu mengatakan hewan yang sudah divaksin tidak boleh dimandikan dahulu selama beberapa pekan karena salah satu efek vaksinasi pada anjing dan kucing bisa membuat badan demam.
“Karena DIY masih nol kasus rabies, kegiatan ini tujuannya untuk mencegah penyebaran penyakit rabies. Jadi misalnya hewan tergigit anjing rabies nanti bisa tidak tertular,” ujar dia.
Sumber: Antara.