SOLOPOS.COM - Ilustrasi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) (Detik.com)

Solopos.com, SLEMAN – Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di sektor tenaga pendidik yang kerap dibuka pemerintah ternyata berdampak pada kelangsungan sekolah swasta. Banyak sekolah swasta yang mengeluh kekurangan guru karena tenaga pendidik mereka banyak diterima dan mengajar di sekolah negeri.

Anggota Dewa Pendidikan Sleman, Siti Nurbaya, mengatakan pihaknya banyak mendapatkan keluhan terkait kurangnya guru swasta akibat adanya seleksi PPPK. Ia mengakui persoalan ini telah disampaikan ke anggota Komisi X DPR RI saat kunjungan dengan Pemkab Sleman pada Selasa (27/2/2024).

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

“Harapannya ada Solusi karena memang banyak sekolah swasta, khususnya tingkat SD yang kekurangan guru karena diterima dalam seleksi PPPK sehingga harus pindah mengajar ke sekolah negeri,” kata Siti kepada wartawan Selasa siang.

Dia mencontohkan, salah SD swasta di wilayah Sleman Barat yang seluruh guru berjumlah sembilan orang diterima sebagai guru PPPK. Pihak Yayasan pun mengaku kelabakan karena harus mencari pengganti serta memberikan tambahan pengetahuan dan pendidikan agar sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.

“Jadi tidak hanya kehilangan guru yang telah dididik, tapi harus mencari dan melatih guru baru lagi sesuai dengan kompetensi di sekolah,” katanya.

Siti berharap ada Solusi terkait dengan permasalahan ini. secara prinsip tidak ada masalah berkaitan dengan rekrutmen PPPK karena bagian dari upaya menyejahterakan para guru.

“Tujuannya memang untuk menyejahterakan guru, tapi kalau seperti ini, maka sekolah swasta akan kekurangan murid karena setiap ada yang diterima PPPK, maka harus mencari guru penggantinya,” katanya.

Dia mengusulkan kepada anggota Komisi X maupun Pemerintah Pusat agar ada kebijakan guru swasta yang diterima PPPK tetap mengajar di tempat yang sama.

“Jadi statusnya saja yang berubah menjadi guru PPPK di sekolah swasta, tempatnya mengajar,” katanya.

Anggota Komisi X DPR RI, Mujib Rohmat, mengatakan permasalahan sekolah swasta kekurangan guru dikarenakan adanya penerimaan PPPK tidak hanya dirasakan di Kabupaten Sleman. Ia mengakui sudah berkomunikasi dengan pengurus NU maupun Muhammadiyah juga memiliki kerisauan yang sama.

“Ada keluhan kalau mekanisme rekrutmen PPPK terus seperti ini, maka Pendidikan NU bisa kekurangan guru sebanyak 7.000 orang dan Muhammadiyah sebanyak 4.000 guru,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Rekrutmen PPPK Bikin Sekolah Swasta di Sleman Kekurangan Guru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya