Solopos.com, SLEMAN — Satu pendopo rumah limasan di RT 005/RW 019, Dusun Krasaan, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, roboh diterjang angin kencang.
Pendopo itu merupakan milik Listiyarti, 55, warga RT 006/RW 031, Sumbe rKulon, Kalitirto, Berbah. Akibat kejadian ini, Listiyarti diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp200 juta.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto, menyatakan insiden terjadi ini pada Kamis (14/9/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
“Kami sendiri telah mengecek ke lokasi dan memang ada pendopo berbentuk limasan yang mengalami roboh karena diduga terkena angin kencang,” kata Kapolsek, Jumat (15/9/2023).
Kapolsek menyampaikan kejadian unit pendopo limasan yang roboh itu kali pertama diketahui berkat laporan dari Mulya Untara dan Sandi Raflisiana Alwi. Keduanya warga sekitar lokasi kejadian.
Awalnya sekitar pukul 15.15 WIB, Mulya dan Sandi berada di dalam rumah karena ada terjangan angin kencang. Keduanya keluar dari rumah dan sudah melihat pendopo limasan yang berada di samping rumahnya sudah roboh.
“Mereka kemudian melaporkan peristiwa tersebut. Selain pendopo limasan dengan ukuran 9×10 meter yang roboh, kejadian itu juga membuat dua sepeda motor milik keduanya mengalami rusak ringan,” ucap Kapolsek.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tersapu Angin Kencang, Pendopo Limasan di Sleman Roboh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
