SOLOPOS.COM - Pemudik membawa barang setibanya di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Rabu (19/4/2023). PT KAI mencatat pemudik yang tiba di sejumlah stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta sejak Posko Mudik Lebaran dibuka pada 12 April 2023 mencapai 116.914 orang. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nym.
Solopos.com, JOGJA — Masa libur panjang Natal berdampak pada jumlah wisatawan yang datang ke Kota Jogja. Banyaknya jumlah wisatawan itu pun berdampak pada kemacetan arus lalu lintas di Jogja. Kondisi ini berakibat dengan rekayasa pola operasi kereta api di Stasiun Tugu (Yogyakarta) dan Stasiun Lempuyangan.
PT KAI Daop 6 DIY melakukan rekayasa pola operasi KA akibat adanya kemacetan di akwasan Stasiun Tugu Jogja pada musim libur Natal. Sejumlah kereta api yang seharusnya berhenti di Stasiun Tugu Jogja harus diubah dan berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan untuk naik dan turun penumpang.
Sebaliknya, beberapa kereta api yang seharusnya behenti di Stasiun Lempuyangan terpaksa berhenti luar biasa di Stasiun Tugu.
Dalam operasional KAI rekayasa ini disebut dengan istilah kereta berhenti luar biasa untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Manajer Humas Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro, menjelaskan pola rekayasa ini telah diberlakukan sejak Minggu (24/12/2023) dan akan berlangsung hingga Selasa (26/12/2023). Penyebabnya karena kemacetan lalu lintas di jalan sekitar Stasiun Jogja, mulai dari jalan Margo Utomo hingga Jembatan Kleringan.
“Karena kondisi kemacetan ini bisa berdampak pada terhambatnya perjalanan calon pelanggan yang akan naik KA dari stasiun Tugu Jogja. Rekayasa pola operasi tersebut sejumlah kereta api jarak jauh yang seharusnya berhenti di Stasiun Tugu untuk menaikkan dan menurunkan penumpang harus diubah menjadi berhenti luar biasa di Stasiun Lempuyangan,” katanya dalam rilis, Senin (25/12/2023).
Melalui rekayasa ini, harapannya penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Tugu Jogja bisa mendapatkan alternatif untuk naik dari Stasiun Lempuyangan. Mengingat sejumlah KA keberangkatan Stasiun Tugu Jogja tidak berhenti di Stasiun Lempuyangan.
“Namun khusus hari Minggu kemarin berhenti di Stasiun Lempuyangan. Hal ini merupakan bentuk adaptasi perusahaan demi memudahkan pelayanan kepada pelanggan,” ujarnya.
Adapun kereta yang berhenti luar biasa (BLB) itu terdiri dari di 11 kereta api di Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Yogyakarta (Tugu Jogja) sebanyak tiga KA. Sebanyak tiga KA yang BLB di Stasiun Tugu merupakan kereta api yang melakukan perjalanan dari arah barat Jogja. Ketiganya merupakan kereta yang seharusnya berhenti di Stasiun Lempuyangan, namun dengan kebijakan BLB ini kereta diberikan kesempatan berhenti di Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Daftar KA Berhenti Luar Biasa di Stasiun Lempuyangan
Daftar KA Berhenti Luar Biasa di Stasiun Yogyakarta (Tugu):
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jogja Macet! 14 Kereta Api Berhenti Luar Biasa di 2 Stasiun, Ini Daftarnya