Jogja
Rabu, 13 Desember 2023 - 00:00 WIB

Gua Cerme Bantul Sepi Pengunjung Sejak Beberapa Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

Lugas Subarkah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Gua Cerme sepi pengunjung, Selasa (12/12/2023). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Solopos.com, BANTUL — Tidak semua tempat wisata di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024 dengan kegembiraan. Salah satunya tempat wisata alam Gua Cerme. Tempat wisata ini psimistis akan banyak dikunjungi wisatawan.

Tempat wisata alam yang berlokasi di Kabupaten Bantul ini memang sudah sepi pengunjung sejak pandemi Covid-19 melanda. Bahkan dampaknya masih dirasakan hingga kini.

Advertisement

Pengelola Gua Cerme, Khamid Wahyu Hidayat, menjelaskan kunjungan wisatawan ke Gua Cerme menurun drastis sejak pandemi Covid-19 lalu dan hingga saat ini belum pulih.

“Drastis sekali [penurunannya]. Semenjak Corona. Belum pulih sampai sekarang,” katanya, Selasa (12/12/2023).

Advertisement

“Drastis sekali [penurunannya]. Semenjak Corona. Belum pulih sampai sekarang,” katanya, Selasa (12/12/2023).

Dari pengamatannya, sebelum pandemi, pada hari kerja selalu ada kunjungan wisatawan walau hanya lima sampai tujuh orang. Sedangkan pada akhir pekan bisa rata-rata 30-35 orang pengunjung.

“Sekarang minim sekali, bahkan hari biasa ga ada pengunjung pun sering,” kata dia.

Advertisement

“Kadang Minggu diperkirakan agak lumayan, tapi zonk itu sering sekali,” paparnya.

Termasuk pada Desember, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini juga belum ada indikasi lonjakan pengunjung. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, saat menjelang libur Nataru ada mahasiswa yang sudah menanyakan dan memesan tempat untuk berkemah dan lainnya.

“Sekarang enggak ada,” kata dia.

Advertisement

Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menjadikan Gua Cerme sepi pengunjung, di antaranya akses yang sulit, sarpras yang minim dan tiak adanya pengembangan.

“Kalau dari wisatawan banyak yang mengeluhkan jalan yang utama, aksesnya,” katanya.

Terkait dengan sarpras, di Gua Cerme area parkir dan lahannya sempit sehingga pengunjung tidak leluasa.

Advertisement

“Terus yang anak-anak untuk wahana-wahana lainnya enggak ada. Jadi untuk daya tarik pertama cuma masuk lorong Gua Cerme. Kedua view-nya. Jadi untuk anak-anak yang tidak berani di sini mau ngapain, bingung, wahana tidak ada,” ungkapnya.

Dengan kondisi itu, Gua Cerme hanya menjadi wisata minat khusus, dengan segmen terbesar adalah mahasiswa pencinta alam dan masyarakat pelaku ritual.

“Kalau anak sekolah SD, SMP, SMA, jarang sekali. Keluarga ya satu-dua,” katanya.

Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Bantul, Yuli Hernadi, menuturkan askes di Gua Cerme memang tidak memungkinkan bus untuk masuk.

“Gua Cerme akses bus tidak bisa naik, berarti hanya minat khusus, yang seneng petualangan,” katanya.

Selain itu, Gua Cerme juga memiliki kelemahan yakni hanya bisa dinikmati dengan jalan kaki.

“Masuk, ada airnya, jalan 2 km. Kelemahanya masuknya harus jalan kaki, padahal ada airnya. Beda dengan Gua Pindul, pakai ban, banyak peminatnya,” ujarnya.

Untuk menarik minat pengunjung, Dinas Pariwisata Bantul mencoba membuat pengembangan di Gua Cerme. “Di sana akan coba pengembangan, saya buat joglo, nanti ada semacam live musik malam hari. Ada warung komunal yang dikelola kelompok, yang jaga gantian, hasilnya ke kelompok, biar ada daya tariknya,” kata dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Minim Sarpras dan Fasilitas, Gua Cerme Masih Saja Sepi Pengunjung

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif