Jogja
Selasa, 23 Januari 2024 - 22:43 WIB

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak 15 Rumah di Bantul

Jumali  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang. (Freepik.com)

Solopos.com, BANTUL — Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sebanyak 15 rumah di Kalurahan Ringinharjo dan Sabdodadi, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, mengalami kerusakan. Sebagian besar rumah tersebut rusak di bagian atapnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (22/1/2024) malam. Dari 15 rumah yang rusak, sebelas rumah di antaranya mengalami rusak pada atap dan ada satu rumah yang mengalami rusak pada temboknya.

Advertisement

“Sisanya ada di berbagai bagian rumah akibat hujan semalam, memang banyak genteng rumah yang terbang. Ada juga beberapa yang tertimpa pohon,” kata dia, Selasa (23/1/2024).

Antoni mengungkapkan pihaknya telah berusaha untuk mengatasi atap rumah yang rusak. Hanya saja, hujan yang kembali mengguyur kawasan Bantul sepanjang Selasa pagi hingga siang hari membuat usaha dari petugas dan warga tidak optimal.

Oleh karena itu, kata dia, untuk sementara kesebelas rumah yang mengalami kerusakan pada atap, lima di antaranya harus ditutupi terpal.

Advertisement

“Kami juga mendirikan posko di Kalurahan Ringinharjo, untuk komunikasi atau koordinasi dari pihak lurah kepada dukuh dan sukarelawan. Kami harapkan dengan adanya posko tersebut, asessmen dan pelaporan atas kejadian yang dialami bisa lebih optimal,” terang Antoni.

Posko tersebut, kata dia, juga penting sebagai lokasi menempatkan logistik makanan dan bantuan lainnya. Meski demikian, sampai saat ini belum ada warga di Kalurahan Ringinharjo menggunakan posko tersebut sebagai lokasi menginap.

“Karena kerusakan rumah yang dialami rata-rata tidak menyeluruh. Jadi mereka masih bisa tidur ri bagian rumah yang masih bisa digunakan. Ada juga yang sudah diperbaiki atapnya, jadi sudah bisa digunakan untuk istirahat dan tidur pada malam hari,” ucapnya.

Advertisement

Menurut Antoni, selain merusak 15 rumah, hujan deras disertai angin kencang pada Senin malam juga memicu kerusakan pada tiga titik akses jalan, satu titik jaringan listrik, dan satu titik aliran sungai.

Lantaran kondisi darurat hidrometeorologi, Antoni meminta masyarakat tetap berhati-hati dan waspada. Pihaknya berharap agar masyarakat berkoordinasi dan berkomunikasi intensif dengan pemerintah kalurahan, FPRB, maupun relawan terkait kondisi lingkungannya.

“Diharapkan jika ada masalah dengan kondisi lingkungannya, utamanya bencana bisa langsung teratasi,” harapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 15 Rumah Rusak Diterjang Hujan Angin Senin Malam, Genteng dan Atap Berterbangan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif