SOLOPOS.COM - Salah satu rumah di Berbah, Sleman, yang rusak aiibat tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang, Jumat (24/1/2024). (ANTARA/HO-BPBD Sleman)

Solopos.com, SLEMAN — Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah lokasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (27/1/2024). Selain korban jiwa, cuaca ekstrem itu mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan sejumlah rumah rusak.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, mengatakan satu orang yang meninggal itu karena tertimpa reruntuhan bangunan joglo yang roboh di Kalitirto, Berbah.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Dia menjelaskan peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 13.30 WIB hujan sedang hingga deras yang disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Slamen mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan rumah rusak.

“Hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa kapanewon [kecamatan] di wilayah Sleman Timur, yakni Berbah, Prambanan dan Kalasan,” katanya yang dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, di Kapanewon Berbah meliputi Perum Griya Darma Asri 1 Jebresan RT 007/RW 034, Kalitirto, pohon tumbang menimpa rumah, di Bedilan Kalitirto atap satu rumah berterbangan, Karang, Kalitirto pohon tumbang menimpa rumah.

Kemudian di Cangakan Kalitirto, Berbah, pohon jati berdiameter 25 sentimeter tumbang menutup akses jalan kampung, sedangkan di Teguhan, Kalitirto, tiga pohon tumbang jenis mahoni menutup akses utama dusun.

“Selanjutnya di Bedilan, Kalitirto atap asbes dan seng terbang dan pecah sehingga rumah tidak bisa dihuni, sementara mengungsi di samping rumah milik orang tuanya,” katanya.

Makwan mengatakan hujan deras dan angin kencang tersebut juga mengakibatkan sebuah joglo limasan yang berada di tengah sawah di Dusun SumberKulon Kalitirto roboh.

“Saat kejadian ada satu orang warga sekitar yang sedang berteduh di joglo sehingga tertimpa dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” katanya.

Hujan deras dan angin kencang juga menerjang Kapanewon Prambanan meliputi di Kalurahan Madurejo Janin di Dusun Mutihan, Dusun Gembyangan dan Dusun Totogan yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak.

“Kemudian di Kalurahan Bokoharjo, Prambanan di Dusun Jamusan dan di Kapanewon Kalasan di Kalurahan Tirtomartani meliputi di Dusun Dumber, Dusun Gendingsari yang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak akibat atap beterbangan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya