SOLOPOS.COM - Patok proyek jalan tol Jogja-Solo terpasang di area dalam bangunan SDN Nglarang di Tlogoadi, Rabu (19/6/2024). (Harian Jogja/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, SLEMAN – Dinas Pendidikan Sleman mencatat hanya ada satu sekolah yang terdampak proyek jalan tol. Satu sekolah itu merupakan SDN Nglarang di Tlogoadi yang terdampak pembangunan tol Jogja-Solo.

Perlu diketahui, Kabupaten Sleman bakal dilalui dua jalur tol, yaitu tol Jogja-Solo-YIA dan tol Jogja-Bawen. Pembangunan dua proyek tol itu mulai gencar dikerjakan di sejumlah titik di Sleman.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, mengatakan dari jenjang TK/PAUD, SD, maupun SMP yang menjadi kewenangan Disdik, hanya satu sekolah yang terdampak tol.

“Hanya itu [SDN Nglarang]. Yang SD Banyurejo 2 itu dulu mau kena, tapi akhirnya engga jadi [terdampak tol],” kata dia, Selasa (18/6/2024).

Dia menuturkan selain berdampak pada SDN Nglarang, jalur tol yang dibangun juga berdekatan dengan sejumlah sekolah. Namun, proyek tersebut tidak sampai memakan area sekolah.

“Hanya mepet-mepet tol, tapi tidak terdampak,” ungkapnya.

Namun, Ery berharap pengerjaan proyek di dekat area sekolah bisa dilakukan di luar waktu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Selama pekerjaan itu kami mohon selama aktivitas KBM di sekitar itu tidak dikerjakan dulu karena memang sekolahnya dekat dengan pembangunan jalan tol,” ujar dia.

Dia meminta pengerjaan proyek yang mungkin dapat mengganggu aktivitas sekolah bisa dikerjakan seusai KBM, seperti saat sore hari atau malam hari.

“Jadinya selama masih anak-anak KBM itu tidak mengerjakan, kalau mau mengerjakan yang dekat kita minta di luar KBM mungkin malam dan seterusnya,” kata Ery.

Di sisi lain, Ery menerangkan hingga saat ini satu sekolah terdampak tol tersebut masih belum dibongkar. Aktivitas KBM pelajar masih berlangsung di SDN Nglarang.

Lebih lanjut, dia menuturkan pembangunan gedung baru SDN Nglarang telah dikomunikasikan dengan pihak tol. Tanah pengganti untuk sekolah tersebut telah disiapkan dan lokasinya tidak jauh dari sekolah lama.

“Tanah pengganti sudah ada, pembangunannya sudah kami komunikasikan dengan pihak tol akan segera dibangun, segera akan kami rapatkan lagi,” lanjutnya.

Pengerjaan pembangunan sekolah tersebut, nantinya memang menjadi tugas pihak kontraktor, sedangkan lahannya disiapkan oleh pihak kalurahan.

“Itu kanan-kiri kan sudah mulai dibongkar, tetapi SD [Nglarang] itu sekarang belum dibongkar. Kami masih menunggu pembangunan oleh pihak tol. Kalau tanahnya oleh kas desa sudah disediakan oleh desa,” terang Ery.

Dia menjelaskan skema pemindahan sekolah yang diusulkan adalah pembangunan sekolah baru dirampungkan terlebih dahulu. Setelah itu baru seluruh siswa dipindah. Jangan sampai, sekolah baru belum dibangun, tetapi gedung sekolah yang lama sudah dibongkar.

“Kemarin dua minggu masih kami rapatkan lagi dan pihak tol akan segera membangunkan, nanti akan kita koordinasikan terus,” ujarnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jadi Satu-satunya Sekolah Terdampak Proyek Tol, Begini Update Rencana Relokasi SDN Nglarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya