SOLOPOS.COM - Suasana apel pencarian dua ABK hilang di perairan Kulonprogo oleh tim gabungan, Kamis (14/3 - 2024). (Istimea/Basarnas DIY)

Solopos.com, KULONPROGO – Kapal nelayan dari Banten mati di tengah lautan di wilayah Kabupaten Kulonprogo selama enam hari. Empat orang anak buah kapal (ABK) kapal tersebut pun menyelamatkan diri, dua orang hilang dan dua orang lainnya berhasil selamat.

Kejadian kapal mati di tengah laut itu diketahui setelah dua ABK kapal tersebut nekat menepi dengan berenang ke Pantai Glagah, Kulonprogo. Dua orang itu berenang dari kapal yang ditumpanginya itu hanya bermodal pelampung kecil.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Setelah terdampar di pantai dengan kondisi lemas dan lecet-lecet, dua orang itu dihampiri masyarakat Rabu (13/3/2024) kemarin.

“Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Amalia Temon,” jelas Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti pada Kamis (14/3/2024).

Dari keterangan dua korban itu, jelas Novi, kapal sudah mati selama enam hari. Diketahui juga asal para nelayan itu dari Banten. Mereka berangkat dari Pelabuhan lelang ikan wilayah Banten pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Pada saat berlayar, keempat korban hendak mencari ikan, namun setelah menebar jarring terjadi angin besar dan ombak besar,” kata dia.

Novi menyampaikan dari empat ABK itu, ada dua orang yang belum diketahui keberadannya. Para ABK itu terjun ke laut dengan menggunakan alat pelampung berupa jeriken. Namun, pada saat terjun ke laut terjadi ombak besar yang mengakibatkan beberapa korban terbentur cor, karang pemecah ombak.

“Dua ornag dapat menyelamatkan diri sampai pada bibir pantai, namun dua orang hanyut dan sampai saat ini belum ditemukan,” jelas dia.

Humas Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta, Pipit Eriyanto, mengatakan ada 50 personel yang diterjunkan untuk mencari dua ABK yang hilang tersebut.

“Pencarian dilakukan dengan penyisiran darat, menggunakan drone thermal, dan penyisiran laut menggunakan perahu jukung,” kata Pipit.

Pipit menyebut dua orang yang hilang itu adalah Arba dan Anggi, sedangkan dua ABK yang selamat adalah Rasita dan Acil.

“Tantangan pencarian ombak terlalu tinggi sehingga perlu kewaspadaan dan teliti sekali menyisirnya,” terangnya.

Dia menjelaskan pencarian dua ABK yang hilang telah dilakukan sejak adanya laporan pertama kali pada Rabu malam.

“Kapal para nelayan itu sudah dievakuasi, tinggal pencarian dua orang ini akan terus kami upayakan,” pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pencarian 2 ABK Hilang di Kulonprogo Terus Dilakukan, Kapal Mati Mesin 6 Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya