Jogja
Kamis, 14 Maret 2024 - 16:39 WIB

Kapal Mati Mesin di Tengah Laut 6 Hari, 2 ABK Selamat dan 2 Lainnya Hilang

Triyo Handoko  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana apel pencarian dua ABK hilang di perairan Kulonprogo oleh tim gabungan, Kamis (14/3 - 2024). (Istimea/Basarnas DIY)

Solopos.com, KULONPROGO – Kapal nelayan dari Banten mati di tengah lautan di wilayah Kabupaten Kulonprogo selama enam hari. Empat orang anak buah kapal (ABK) kapal tersebut pun menyelamatkan diri, dua orang hilang dan dua orang lainnya berhasil selamat.

Kejadian kapal mati di tengah laut itu diketahui setelah dua ABK kapal tersebut nekat menepi dengan berenang ke Pantai Glagah, Kulonprogo. Dua orang itu berenang dari kapal yang ditumpanginya itu hanya bermodal pelampung kecil.

Advertisement

Setelah terdampar di pantai dengan kondisi lemas dan lecet-lecet, dua orang itu dihampiri masyarakat Rabu (13/3/2024) kemarin.

“Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Amalia Temon,” jelas Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti pada Kamis (14/3/2024).

Advertisement

“Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Amalia Temon,” jelas Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti pada Kamis (14/3/2024).

Dari keterangan dua korban itu, jelas Novi, kapal sudah mati selama enam hari. Diketahui juga asal para nelayan itu dari Banten. Mereka berangkat dari Pelabuhan lelang ikan wilayah Banten pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Pada saat berlayar, keempat korban hendak mencari ikan, namun setelah menebar jarring terjadi angin besar dan ombak besar,” kata dia.

Advertisement

“Dua ornag dapat menyelamatkan diri sampai pada bibir pantai, namun dua orang hanyut dan sampai saat ini belum ditemukan,” jelas dia.

Humas Basarnas Daerah Istimewa Yogyakarta, Pipit Eriyanto, mengatakan ada 50 personel yang diterjunkan untuk mencari dua ABK yang hilang tersebut.

“Pencarian dilakukan dengan penyisiran darat, menggunakan drone thermal, dan penyisiran laut menggunakan perahu jukung,” kata Pipit.

Advertisement

Pipit menyebut dua orang yang hilang itu adalah Arba dan Anggi, sedangkan dua ABK yang selamat adalah Rasita dan Acil.

“Tantangan pencarian ombak terlalu tinggi sehingga perlu kewaspadaan dan teliti sekali menyisirnya,” terangnya.

Dia menjelaskan pencarian dua ABK yang hilang telah dilakukan sejak adanya laporan pertama kali pada Rabu malam.

Advertisement

“Kapal para nelayan itu sudah dievakuasi, tinggal pencarian dua orang ini akan terus kami upayakan,” pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pencarian 2 ABK Hilang di Kulonprogo Terus Dilakukan, Kapal Mati Mesin 6 Hari

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif