Konsolidasi Sukarelawan di Bantul, Ini yang Disampaikan Cawapres Mahfud Md

Solopos.com, BANTUL — Calon wakil presiden, Mahfud Md meminta kepada seluruh sukarelawan untuk mengkampanyekan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Mahfud Md saat menghadiri konsolidasi sukarelawan Gerakan Pemenangan Ganjar-Mahfud untuk Republik Indonesia (Gamari) di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Ring Road Selatan, Bangunharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (29/10/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam sambutannya, Mahfud mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin bangsa yang dinilai tepat pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun depan.

“Sesudah acara ini [konsolidasi relawan] bubar, datangi rumah masing-masing tetangga saudara, datangi agar memilih pemimpin yang benar,” katanya.

Dia meminta agar menjelang masa Pemilu, masyarakat tidak terintimidasi oleh berbagai pihak dalam menentukan pilihannya.

“Jangan mau diintimidasi oleh siapapun, karena negara ini adalah negara demokrasi. Mari selamatkan NKRI ini dari ancaman pembusukan yang sekarang sudah mulai menggerogoti terhadap tubuh NKRI, tetapi gerogotan penyakit itu Insyaallah akan kita hadapi dan akan kita bersihkan pada 14 Februari tahun 2024,” ujar cawapres pasangan Ganjar Pranowo tersebut.

Mahfud menuturkan salah satu upaya untuk mempertahankan NKRI yaitu dengan memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan Indonesia. Menurut dia pemimpin yang tepat yakni pemimpin yang berorientasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, dan membangun kesejahteraan rakyat.

“Salah satu cara yang paling dekat untuk saat ini adalah saudara memilih pemimpin-pemimpin yang tepat untuk Indonesia masa depan, yaitu pemimpin yang selalu berorientasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia, untuk membangun kesejahteraan rakyat,” katanya.

Karena itu, menurut Mahfud, praktik tindak pidana korupsi (Tipikor) dan penegakan hukum di Indonesia harus diselenggarakan secara tegas.

“Sehingga kita harus bersikap tegas terhadap Tindak Pidana Korupsi [Tipikor], harus tegas dalam penegakan hukum, yang semua itu akan diabdikan untuk kemakmuran rakyat. Tidak ada tempat di hati kita untuk berkhianat pada bangsa ini, tidak ada tempat di hati kita untuk berkhianat kepada orang-orang yang cinta terhadap bangsa dan negara ini,” katanya.