SOLOPOS.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (Harian Jogja-Desi Suryanto)

Solopos.com, JOGJA — Menurut data dari Kementerian Perhubungan, sebanyak 4,45 juta orang akan mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta saat libur Natal dan Tahun Baru 2024. Untuk menghindari penumpukan kendaraan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengimbau kepada masyarakat dan wisataan untuk tidak melalui area tengah Kota Jogja saat Nataru.

“Tidak perlu masuk kota untuk mengurangi kepadatan lalu lintas,” kata Sultan, Kamis (21/12/2023).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Sultan menuturkan jutaan orang yang berkunjung ke DIY itu tidak hanya bertujuan wisata saja, tetapi ada juga yang hanya lewat maupun tujuannya mudik. Untuk itu, perlu dicermati agar pengaturannya tepat guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

“Harus benar-benar dicermati mana yang datang, keluar atau sekedar lewat untuk pengaturannya agar tidak ada macet dan memberikan pelayanan dengan baik kepada warga masyarakat,” jelasnya.

Pada malam tahun baru, dia meminta kepada masyarakat untuk merayakannya dengan cerdas. Pada momen malam tahun baru, penumpukan massa yang biasanya muncul di kawasan Tugu, Malioborogo, dan Keratin. Hal itu, menurut Sultan, hal yang wajar. Namun, hendaknya tidak diikuti dengan kegiatan berkonvoi keliling kota oleh untuk mengantisipasi munculnya kemacetan.

“Hendaknya yang menikmati malam tahun baru mereka stay di sana tidak perlu keliling kota apalagi berbondong-bondong dengan kepadatan yang tinggi karena yang datang juga banyak nanti bisa macet, itu yang dihindari dan akan kami pecah keramaian,” jelasnya.

Sementara dengan naiknya penyebaran Covid-19 di berbagai daerah, Sultan menyebut belum ada pembatasan terhadap wisatawan yang berkunjung.

“Kita tidak ada pembatasan, tapi memang kalau yang kondisinya tidak bagus pakai masker lebih baik,” jelasnya.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyatakan masa libur Nataru ada dua kegiatan besar yang harus diamankan, yakni ibadah dan aktivitas wisata. Pihaknya mengaku sudah menyiapkan sejumlah antisipasi guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pengunjung.

“Kita akan ciptakan keamanan dan ketertiban baik dari utara maupun selatan. Yakni dengan mengatur benar kalau hanya melintas akan diberikan jalur langsung tapi kalau mau menuju Jogja dan sekitarnya juga akan diatur pengendalian agar tidak macet,” ujarnya.

Kemudian soal keamanan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kabupaten kota terkhusus bagi perayaan malam tahun baru.

“Untuk gangguan yang sifatnya konvensional dan antisipasi daerah destinasi juga kita siapkan, jadi diharapkan masyarakat tahu informasinya sehingga bisa menikmati di rumah masing-masing,” paparnya.

Khusus pada malam tahun baru akan menerapkan car free night pada 31 Desember mulai tengah malam sampai pukul 05.00 WIB.

“Tidak ada kendaraan yang masuk mulai sampai Nol KM, di sana kami juga siapkan pengamanan sistem zona sehingga masyarakat bisa menikmati suasana.”

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Libur Nataru, Sultan Minta Wisatawan dan Masyarakat Tak Perlu Masuk ke Pusat Kota Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya