SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Jembatan Kewek, Yogyakarta, Minggu (24/12/2023). Kemacetan tersebut terjadi akibat meningkatnya kendaraan wisatawan yang akan memasuki kawasan Malioboro untuk menghabiskan liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU

Solopos.com, JOGJA — Masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah rampung. Selama sebelas hari masa libur Nataru, sebanyak 12.224.981 orang tercatat melakukan pergerakan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY, Sumariyoto, mengatakan tingginya pergerakan orang tersebut tercatat sejak 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Ini karena kemudahan akses terutama untuk kendaraan pribadi, kemudian adanya destinasi wisata baru di Yogyakarta sehingga menarik orang berkunjung,” ujar dia, Selasa (2/1/2023).

Sumariyoto menuturkan kemudahan akses itu antara lain didukung operasional tol fungsional Solo-Jogja selama musim libur akhir tahun mulai dari Exit Tol Colomadu sampai STA 13 di Karanganom, Klaten, Jawa Tengah.

“Selain itu jalan-jalan nasional di DIY juga 98 persen dalam kondisi mantap,” ujar dia yang dikutip dari Antara.

Jumlah pergerakan orang tersebut melampaui prediksi Kementerian Perhubungan RI yang sebelumnya memperkirakan mencapai 9,8 juta orang di DIY.

Berdasarkan pemetaan jalur yang dilalui masyarakat, menurut dia, mayoritas datang dari arah timur atau Prambanan.

“Dominasi dari timur bisa dari Jatim dan Jabar,” ucap Sumariyoto.

Berdasarkan periode pendataan sejak 19 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024, lanjut dia, Dishub DIY mencatat total 796.231 kendaraan masuk dan 941.136 kendaraan keluar wilayah DIY.

Menurut dia, kendaraan keluar dan masuk DIY paling banyak melalui pintu timur (Prambanan) mencapai 816,194 kendaraan, disusul pintu utara (Tempel) sebanyak 405.537 kendaraan, pintu barat (Wates) 320.797 kendaraan, dan terakhir pintu selatan (Patuk) 206.816 kendaraan.

“Jalur dari Prambanan sangat dominan, puncaknya pada tanggal 28 Desember 2023 mencapai 68.778 kendaraan,” ujar dia.

Angkutan atau moda transportasi umum yang digunakan masyarakat menuju dan keluar DIY didominasi kereta api (KA) yang mencapai 54,7 persen, disusul bus (AKAP) 24,1 persen, dan pesawat 21,2 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya