Solopos.com, KULONPROGO — Aparat kepolisian dari Polres Kulonprogo masih memburu pelaku penusukan seorang mahasiswi saat hendak pulang ke rumahnya di Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulonprogo.
Peristiwa penusukan seorang mahasiswi berinisial NKP, 23, itu terjadi pada Jumat (29/12/2023) malam.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Kejadian penusukan tersebut terjadi saat korban mengantar pulang temannya di Sanden, Bantul. Setelah mengantar temannya dan hendak pulang ke rumahnya di Galur, saat di tengah jalan ia ditusuk orang tak dikenal.
Korban saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Scoopy, di mana peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.45 WIB, Jumat malam.
“Kejadiannya korban merasa dibuntuti orang tak dikenal saat itu,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti pada Senin siang (1/1/2024).
Novi menjelaskan korban saat kejadian tak merasa ditusuk.
“Saat sampai rumah baru sadar ada luka di perutnya, darah keluar, ternyata ditusuk,” ujarnya.
Pelaku penusukan itu teridentifikasi menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat warna hitam.
“Pelaku sempat memepet korban di Keloran, Galur, saat memepet itu kemungkinan ditusuknya karena korban sendiri tak sadar di tusuk,” ungkapnya.
Setelah sadar jadi korban penusukan, lanjut Novi, keluarga korban membawanya ke rumah sakit.
“Dirawat di rumah sakit di Kapanewon Lendah, catatan medisnya ada luka tusuk sedalam satu centimeter,” terangnya.
Luka kedalaman satu centimeter itu memanjang sekitar lima centimeter.
“Masih terus dilakukan penelusuran kejadian ini, nanti akan diupdete lagi,” tandasnya.
Setelah mendapatkan perawatan, korban NKP sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Amalia Medika, Kapanewon Lendah.
Saat dirawat di rumah sakit, korban mendapat perawatan luka-luka dalam dengan dijahit sebanyak tiga jahitan dan luka luar mendapat empat jahitan.
“Diduga lokasi penusukan terjadi di sawah-sawah yang gelap minim penerangan di Keloran, Galur,” jelas dia.
Kejadian penusukan tersebut, jelas Novi, masih dalam proses penyelidikan di mana terdapat dua saksi.
“Kejadian bermula saat korban menghindari jalan berlubang korban dibuntuti oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal yg mengendarai sepeda motor warna hitam jenis Honda Beat Street nomor polisi tidak diketahui kemudian korban ditempel kemudian pelaku menusuk dari belakang mengenai perut sebelah samping kanan, awalnya korban pada saat itu tidak menyadari kalau ditusuk,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
